GridHype.ID - Diabetes masih menjadi momok mengerikan bagi banyak orang.
Terlebih lagi selama 2021, diabetes masih menduduki posisi teratas sebagai penyakit paling mematikan di dunia.
Melansir Kompas.com, Data International Diabetes Foundation mencatat sekitar 537 juta orang dewasa dari rentang usia 20-79 tahun hidup dengan diabetes.
Sementara itu, total orang yang menderita diabetes diproyeksikan meningkat menjadi 643 juta pada tahun 2030 dan 783 juta pada tahun 2045 mendatang.
Karena penyakit gula darah ini bisa dialami oleh siapa saja tanpa memandang usia, tentu kita harus melakukan pencegahan sedini mungkin.
Misalnya dengan menjaga berat badan agar tetap ideal, memperhatikan asupan karbohidrat dan gula, termasuk banyak bergerak.
Tapi, cara-cara di atas belum tentu efektif bagi orang-orang yang punya riwayat keturunan diabetes.
Seperti yang diketahui, secara umum diabetes dibedakan menjadi dua jenis.
Yaitu diabetes tipe 1 yang disebabkan oleh faktor genetik dan tipe 2 yangdisebabkan oleh sel-sel tubuh yang menjadi kurang sensitif terhadap insulin.
Mengutip Alodokter.com, diabetes tipe 1 terjadi karena sistem kekebalan tubuh penderita menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin.
Hal ini mengakibatkan peningkatan kadar glukosa darah, sehingga terjadi kerusakan pada organ-organ tubuh.