:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2021/04/05/business-hand-with-mobile-phone_-20210405090945.jpg)
Gridhype.id- Masyarakat sedang dihebohkan dengan harga minyak goreng yang relatif murah dibanding sebelumnya.
Hal ini membuat banyak orang berbondong-bondong mendatangi pusat perbelanjaan demi mendapatkan stok minyak goreng murah.
Namun hal tersebut justru membawa kerugian bagi sejumlah orang di Samarinda, Kalimantan Timur.
Mereka menjadi korban penipuan seorang pelaku berinisial FA.
Pelaku yang diketahui berusia 31 tahun itu melakukan tindak penipuan dengan modus yang tidak biasa.
Dirinya menjual minyak goreng dengan harga murah yaitu Rp150 ribu per dus.
Kerugian yang dialami oleh korban tidak main-main.
Dilansir dari kompas.tv, salah seorang bernama Citra mengaku telah mentransfer uang senilai Rp900 juta.
Dirinya mengaku mendapat potongan harga minyak goreng yang semula Rp170 ribu menjadi Rp150 ribu per dus.
Pelaku menjanjikan gratis ongkos kirim serta bonus berupa beras dan gula.
Hal tersebut membuat dirinya lantas memesan banyak.
"Waktu awal itu harga Rp170 ribu satu dus, kemudian jadi Rp150 dan dijanjikan gratis ongkos kirim, bonus beras dan gula. Dari situ saya langsung memesan banyak," tuturnya.
Awalnya Citra mengatakan bahwa sang pelaku menawarkan minyak goreng untuk keperluan pribadi kepadanya.
Namun karena harganya yang menggiurkan, dirinya lantas memesan dengan jumlah banyak dan mengajak teman-temannya.
Setelah mentransfer uang ratusan juta itu, pesanan tersebut ternyata tidak bisa dikirim.
Pelaku mengutarakan beragam alasan ketika dimintai penjelasan mengenai pengiriman barang tersebut.
Merasa dirugikan, Citra lantas mendatangi gudang yang disebut sang pelaku sebagai lokasi penyimpanan minyak goreng.
Namun siapa sangka, bidang yang disebutkan itu ternyata tidak pernah ada.
Gudang tersebut rupanya merupakan mess karyawan batubara.
kerugian yang dialami oleh Citra membuat dirinya mendatangi Polresta Samarinda guna membuat laporan.
(*)
