Hal tersebut ternyata hanya hoax semata.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga melakukan pengawasan terhadap kemasan galon yang terbuat dari polikarbonat.
Rumor mengenai isi ulang air galon memang telah menyebar luas di beragam kalangan masyarakat.
Bahkan ada pula yang menyebut bahwa mengonsumsi air galon bisa menyebabkan penyakit.
Namun demikian, Yayasan Kanker Indonesia mengatakan bahwa belum ada bukti yang kuat jika air galon ulang bisa menyebabkan penyakit kanker.
Ahli kanker itu menyebut bahwa penyakit kanker bisa diderita karena kurangnya olahraga dan pola makan yang tidak baik.
(*)