GridHype.ID - Siapa sih yang tak punya dispenser di rumah?
Mungkin hampir semua orang memiliki dispenser di rumahnya ya.
Sebab, dispenser merupakan salah satu peralatan elektronik yang digunakan sebagai wadah air minum sekaligus memanaskan maupun mendinginkan air.
Melansir dari Kompas.com, dispenser air saat ini seolah telah menjadi perabotan elektronik rumah tangga yang wajib ada di rumah.
Padahal saat dulu, dispenser tampak hanya ditemukan di kantor dan tempat umum.
Dispenser air menawarkan alternatif air yang sehat untuk diminum, ketimbang air keran, sehingga jadi pertimbangan yang dianut oleh pemilik rumah yang ingin memiliki keluarga yang sehat dalam jangka panjang.
Seiring perkembangan zaman, dispenser saat ini pun terbagi 2 jenis, yakni dari penempatan galon dan suhu.
Dispenser air berdasarkan penempatan galon terdiri dari dispenser galon bawah, dispenser galon atas, dispenser galon atas dan bawah.
Sementara itu, jenis dispenser berdasarkan suhu airnya yaitu dispenser normal-panas, dispenser panas-dingin, dispenser dingin, serta dispenser normal-panas-dingin.
Karena praktis dan memudahkan, itu bisa menjadi alasan bagi orang-orang harus memiliki dispenser air di rumahnya.
Namun perawatan dispenser seringkali diremehkan oleh orang-orang.
Padahal jika tidak dirawat, dispenser justru bisa mengganggu keuangan hingga kesehatan keluarga kamu.
Terutama jika kebiasaan ini terus berlangsung setiap hari.
Melansir dari SajianSedap.com, inilah beberapa kebiasan yang keliru ketika menggunakan dispenser air:
1. Tidak Mencabut Stop Kontak
Saat mengganti air galon, seringnya kita lupa mencabut stop kontak dispenser.
Padahal hal itu bisa membuat mesin terus berjalan padahal tidak ada air yang terisi.
Hal itu akan membuat dispenser cepat rusak.
Begitu juga saat malam hari atau saat bepergian jauh, lebih baik cabut stop kontak.
Selain membuat mesin awet, mencabut stop kontak akan lebih menghemat listrik.
2. Tidak Membuang Air di Penampungan
Di bawah keran biasanya terdapat tempat penampungan air untuk menampung air yang tumpah.
Nah, seringnya kita melewatkan penampungan ini saat membersihkan dispenser.
Padahal kalau tidak dibersihkan, bisa mengeluarkan bau tak sedap, loh.
Atau bisa juga jadi rumah terhadap binatang kecil yang bisa mengganggu kerja dispenser jika sampai masuk ke dalam mesin.
3. Tidak mengelap tumpahan air
Hal ini biasanya sering terjadi pada dispenser dengan tempat galon di bagian atas.
Saat mengangkat galon, tidak jarang air akan tumpah ke sisi dispenser.
Kalau tidak segera dilap, air bisa masuk ke dalam mesin dispenser dan membuat korslet.
Jadi setelah selesai memasang galon, segera cek apakah ada tumpahan air pada dispenser dan segera lap sampai kering.
4. Tidak rutin membersihkan dispenser
Karena digunakan setiap hari, kotoran akan menumpuk pada dispenser.
Kotoran yang menumpuk bisa jadi sarang penyakit dan membuat dispenser jadi cepat rusak.
Untuk itu, ada baiknya membersihkan dispenser 6 minggu sekali.
Kita bisa membersihkan wadah dispenser dengan cuka guna menghindari korosi plastik.
Tekan keran setelah mengganti galon dan sebelum menyalakan dispenser agar tahu apakah dispenser berjalan dengan baik.
Kemudian baru colokkan kembali stop kontak dan tunggu sampai beberapa saat.
Jangan lupa hindari kesalahan di atas agar dispenser awet, ya!
(*)