"Imbauan kepada masyarakat agar tidak mengambil data pribadi orang lain dan mengupload ke media sosial tanpa seijin pemilik data yang dapat menimbulkan konsekuensi hukum ke depan," tukas Ramadhan.
Sementara itu, musisi Jerinx pun akhirnya ikut angkat bicara dengan penangkapan Adam Deni.
Dikutip dari Kompas.com, sambil tersenyum ke arah awak media, Jerinx menyatakan bahwa hari ini cerah dan membahagiakan baginya.
“Hari ini cerah, ya,” kata Jerinx saat ditemui di PN Jakarta Pusat, Rabu.
Dengan nada sinis, Jerinx menanggapi soal tertangkapnya Adam Deni.
"Tertangkap? Kasihan benar ya, dia (Adam Deni)," ucap Jerinx.
"Penangkapan Adam Deni ini saya lihat sebagai petunjuk dia punya modus operandi yang sama dengan menimpa saya. Jadi ada unsur pencurian data secara tidak sah," lanjut Jerinx.
Di mata Jerinx, penangkapan Adam Deni merupakan karma yang harus dibayarkan oleh pegiat media sosial berusia 26 tahun itu.
"Semoga dia bisa belajar, karma itu ada. Kemarin kan di bawah sumpah dia berbohong kepada Tuhan. Mungkin Tuhan marah jadi begini," ujar Jerinx.
Jerinx mengaku kesal. Dalam kesaksiannya, Adam Deni disebutnya berbohong, terutama soal mediasi di Hotel Raffles pada 2021.
Penangkapan itu dianggap Jerinx sebagai buah dari kebohongan Adam Deni sendiri.