Beberapa senyawa tumbuhan antioksidan ditemukan dalam daun kelor, yakni vitamin C, beta-karoten, quercetin, dan asam klorogenat.
Sebuah studi terhadap wanita menemukan, mengonsumsi bubuk daun kelor sebanyak 7 gram setiap hari selama tiga bulan mampu meningkatkan kadar antioksidan dalam darah secara signifikan.
5. Daun kelor dapat mengurangi peradangan
Sebagian besar buah, sayur, dan rempah-rempah memiliki sifat anti-inflamasi untuk melawan peradangan.Para ilmuwan percaya bahwa isothiocyanates adalah senyawa utama anti-inflamasi yang terdapat pada daun kelor.
Namun, sejauh ini, penelitiannya masih terbatas pada penelitian tabung dan hewan sehingga efek anti-inflamasi daun kelor untuk manusia masih perlu dibuktikan lebih lanjut.
Baca Juga: Ngapain Pakai Obat Pelangsing, Mending Turunkan Berat Badan dengan Manfaatkan Daun Kelor
(*)