Berbeda dengan konsumsi buah utuh yang mengandung kombinasi erat dan gula sederhana bisa memperlambat penyerapan gula dalam darah.
Penelitian tahun 2013 menyebutkan seseorang yang mengonsumsi lebih banyak buah utuh cenderung tidak mengalami lonjakan gula darah.
Sedangkan, seseorang yang minum jus buah dalam jumlah besar berisiko terjadi kenaikan kadar gula darah.
Selain itu, penelitain tahun 2017 mengungkapkan konsumsi buah segar bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular untuk penyangdang diabetes.
4. Buah kering
Penyandang diabetes boleh mengonsumsi buah kering asalkan buah tersebut tidak mengandung tambahan gula.
Dalam penelitian tahun 2017 menunjukkan adanya hubungan positif antara makanan kacang dan buah kering dengan pencegahan diabetes tipe 2.
American Diabetes Association (ADA) mengkonfirmasi bahwa buah kering bisa menjadi pilihan yang baik untuk penyandang diabetes, tapi harus mengendalikan porsinya.
Itulah jenis buah-buahan yang baiknya dihindari penyandang diabetes.
Namun terlepas dari itu, penting bagi penyandang diabetes mengontrol kadar gula darah mereka sendiri supaya mendekati angka normal.
Sebab jika kadar gula darah naik tidak terkontrol, mereka berisiko terkena komplikasi diabetes yang bisa berakibat fatal hingga berujung kematian karena menyerang organ-organ penting tubuh.