Jangan Nekat Jika Masih Sayang Nyawa, Mulai Sekarang Tolong Hindari Makanan Enak Ini, Waspada Kadar Gula Darah Tinggi Jadi Gerbang Penyakit Diabetes

Selasa, 28 Desember 2021 | 20:30
Freepik

Mengatur menu harian membantu penyandang diabetes mengontrol gula darah.

GridHype.ID - Kadar gula dalam darah harus berada di angka normal agar tidak menimbulkan masalah kesehatan serius.

Seperti yang diketahui, akibat kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan seseorang menderita diabetes.

Melansir Alodokter.com, diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah.

Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh.

Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita.

Sementara beberapa orang yang belum terdiagnosis menderita diabetes, mereka bisa mengalami kondisi pradiabetes.

Pradiabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah sudah berada di atas normal, tetapi belum didiagnosis sebagai diabetes.

Jika kita tidak mengelola gula darah dengan baik, maka pradiabetes dengan cepat bisa berkembang menjadi diabetes.

Baca Juga: Bikin Sekeluarga Senang Bukan Main! Mulai Sekarang Tolong Ganti Air Biasa dengan Air Teh Saat Masak Nasi, Dijamin Gak akan Nyesel Seumur Hidup

Untuk mencegah pradiabetes menjadi diabetes, kita perlu mengubah pola makan dan menghindari karbohidrat olahan.

Mengutip Kompas.com, jenis karbohidrat olahan antara lain adalah roti putih, biskuit, cake, nasi, dan juga makanan bertepung.

Umumnya, makanan yang tergolong karbohidrat olahan sudah tidak lagi memiliki serat, vitamin, dan mineral karena seluruh kandungan tersebut hilang selama makanan diproses.

Semua makanan itu merupakan karbohidrat glikemik tinggi yang meningkatkan gula darah dengan cepat karena rendah protein dan serat.

Produk-produk ini sebagian besar merupakan sumber karbohidrat yang dicerna dengan cepat dan seringkali mengakibatkan terjadinya penurunan energi di kemudian hari.

Tidak memicu rasa kenyang

Selain kekurangan vitamin dan mineral, makanan yang termasuk karbohidrat olahan juga tidak memiliki nutrisi yang membantu mengatur rasa lapar dan nafsu makan.

Protein, lemak sehat, dan serat adalah tiga kelompok makanan yang membantu memperlambat pencernaan dan membuat kita kenyang.

Baca Juga: Dibalik Harganya yang Murah, Siapa Sangka Kalau Sayur Populer Ini Ternyata Ampuh Cegah Penyakit Kronis, Mulai dari Diabetes sampai Kanker

Tanpa komponen itu, kita cenderung mudah untuk mengonsumsi kalori secara berlebihan namun tetap merasa lapar.

Apalagi, jika kita mengonsumsi minuman mengandung gula.

Gula darah akan meningkat

Makanan dengan indeks glikemik tinggi hampir tidak mengandung serat, protein, atau lemak sehat.

Padahal, ketiga nutrisi tersebut bermanfaat untuk memperlambat gula darah kita setelah makan, dan memperbaiki tingkat energi menjadi lebih stabil.

Tanpa nutrisi glikemik rendah dalam diet kita, tubuh akan mengalami lonjakan gula darah.

Solusi terbaik untuk mencegah pradiabetes menjadi diabetes adalah mengganti karbohidrat olahan dengan karbohidrat kompleks berserat tinggi.

Seperti misalnya biji-bijian, kacang-kacangan, legumes, beras merah, dan sayuran termasuk dalam makanan karbohidrat kompleks yang dapat menstabilkan gula darah.

Baca Juga: Jangan Tergiur Warna Putih Bersihnya, Kenali Ciri-ciri Gula Pasir yang Bisa Sebabkan Penyakit Kronis

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Kompas.com, Alodokter.com

Baca Lainnya