Namun, melansir SajianSedap.com, sayuran satu ini ternyata tidak disarankan dikonsumsi oleh orang penderita GERD atau asam lambung.
Seperti yang diketahui, penderita GERD sering mengalamimulut terasa asam disertai rasa perih di dada hingga ke tenggorokan.
Hal tersebut tentu membuat penderitanya merasa tidak nyaman.
Sementara mengutip Alodokter.com,GERD (gastroesophageal reflux disease) atau penyakit asam lambung disebabkan oleh melemahnya katup atau sfingter yang terletak di kerongkongan bagian bawah.
Normalnya, katup ini akan terbuka untuk memungkinkan makanan serta minuman masuk menuju lambung dan dicerna.
Setelah makanan atau minuman masuk ke lambung, katup ini akan tertutup kencang guna mencegah isi lambung kembali naik ke kerongkongan.
Namun pada penderita GERD, katup ini melemah, sehingga tidak dapat menutup dengan baik.
Hal ini mengakibatkan isi lambung yang berisi makanan dan asam lambung naik ke kerongkongan.
Apabila kondisi ini terjadi terus-menerus, lapisan kerongkongan akan mengalami iritasi hingga peradangan dan lama kelamaan menjadi lemah.
Gejala yang biasa terjadi saat asam lambung naik adalah rasa asam atau pahit di mulut dan sensasi perih atau panas terbakar di dada dan ulu hati.
Kedua gejala ini biasanya akan semakin memburuk saat penderita membungkuk, berbaring, atau setelah makan.