Sensasi Terbakar pada Perut Setelah Santap Makanan Pedas Ternyata Bisa Dicegah, Modalnya Cukup dengan Bahan Alami Ini

Senin, 13 Desember 2021 | 10:45
Freepik

Sensasi panas di perut setelah konsumsi makanan pedas

GridHype.ID -Makanan pedas nampaknya sudah menjadi salah satu hidangan favorit banyak orang.

Bagaimana tidak, makanan pedas dianggap bisa meningkatkan nafsu makan bagi sejumlah orang.

Sayangnya, makanan pedas ini terkadang menimbulkan efek yang tidak mengenakan untuk tubuh.

Sering kali rasa pedas ini memunculkan sensasi panas di bagian perut sehingga membuat kitaselalu gelisah.

Bahkan parahnya,makanan terlalu pedas bisa membuat kita diare danharus bolak-balik ke kamar mandi.

Namun, jangan khawatir. Sebab, sensasi panas pada perut setelah makan makanan pedas sebenarnya bisa diatasi dengan bahan alami, lo.

Ya, mengutip Nakita.ID, yoghurt ternyata bisa digunakan untuk mengatasi perut yang panas sehabis mengonsumsi makanan pedas.

Gak percaya?

Sebagai informasi, cabaidiketahui mengandung senyawa bernama capsaicin. Apa itu?

Baca Juga: Hobi Makan Sambal Jadi Kebiasaan Banyak Orang, Waspada 3 Penyakit Ini Bisa Menghampiri

Capsaicin inilah yang memberikan sensasi pedas pada cabai.

Apabila bersentuhan dengan bagian tubuh kita, terutama lidah, ia akan menimbulkan sensasi yang mirip dengan iritasi.

Membuat lidah kita menjadi panas dan mengakibatkan tubuh kita sering kali berkeringat.

Tak jarang juga rasa pedas pada cabai ini memicu naiknya asam lambung.

Maka dari itu, tidak heran jika terlalu banyak konsumsi makanan yang pedas, perut akan terasa panas.

Setelah menyantap makanan dengan cabai yang banyak juga sering kali membuat perut jadi begah.

Walaupun begitu, banyak yang menggunakan senyawa capsaicin ini sebagai bahan untuk menurunkan berat badan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa capsaicin mampu untuk meningkatkan metabolisme dalam tubuh.

Namun,jangan khawatir jika merasakan sensasi terbakar setelah menyantap makanan pedas.

Melansir dari Greatist, produk yang berasal dari susu bisa mengurangi sensasi terbakar itu.

Baca Juga: Sering Bikin Was-was karena Bisa Picu Sakit Maag, Makanan Pedas Ternyata Jadi Menu Sehat Jika Diolah Seperti Ini

Salah satunya adalah yoghurt.

Inilah manfaat yoghurt yang wajib diketahui.

Senyawa capsaicin yang membuat perut dan mulut terasa panas, bisa larut di dalam minyak dan lemak.

Khususnya, minyak dan lemak yang terkandung dalam yoghurt.

Melansir dari AARP, dalam satu kemasan terkandung 5 hingga 8 gram lemak.

Maka dari itu, yoghurt mampu untuk melarutkan senyawa capsaicin di dalam mulut dan perut.

Sering kali, Anda meneguk air putih terlebih dahulu untuk mengurangi rasa pedas yang dirasakan.

Namun, sebenarnya ini tak disarankan, lo.

Banyak yang belum tahu bahwa sebenarnya senyawa capsaicin tidak larut di dalam air.

Sehingga senyawa capsaicin di dalam mulut hanya bisa dipindahkan saja dari tempat satu ke tempat lainnya.

Baca Juga: Jangan Sampai Kecolongan, Mulai Sekarang Hindari Makanan Favorit Sejuta Umat ini Bisa Jadi Penyebab Penyakit Asam Lambung

Akibatnya, senyawa capsaicin akan menyebar ke berbagai bagian mulut dan perut.

Tentu air putih wajib dikonsumsi setelah menyantap makanan.

Namun, jika ingin mengurangi sensasi pedas dan terbakar di dalam perut dan mulut setelah menyantap makanan pedas, air putih bukanlah jawabannya.

Sebaiknya, konsumsi yoghurt apabila merasakan sensasi terbakar yang mengganggu.

Dengan begitu, sensasi pedas bisa berkurang berangsur-angsur.

Sebenarnya, bisakah sensasi terbakar setelah mengonsumsi makanan pedas ini dicegah?

Ternyata, bisa lo.

Anda bisa mengonsumsi yoghurt sebelum mengonsumsi makanan pedas.

Dengan begitu, senyawa capsaicin tidak akan begitu berdampak pada perut.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Makanan Favorit yang Kamu Suka Ternyata Bisa Ungkap Sifat Aslimu, Buruan Cek Sekarang!

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Nakita.ID