Sementara itu, Keating mengatakan bahwa Yiran sempat memintanya mengantar Rafa terlebih dahulu ke sekolah, dan baru menjemputnya di rumah.
Tapi, permintaan Yiran itu urung dilakukan karena Keating merasa waktu sangatlah penting.
Meski melahirkan dengan selamat, Yiran harus menghadapi situasi sulit tatkala mobil yang ditumpanginya terjebak kemacetan. Padahal, jauhnya 20 menit di pinggiran barat Pioli.
Keating menceritakan, ia mengemudi hanya dengan satu tangan, sementara tangan lainnya menangani Yiran.
Yiran menyampaikan bahwa keputusan melahirkan di dalam mobil memang sulit.Tapi, mau tidak mau harus dilakukan karena waktu untuk bisa tiba di rumah sakit sebelum bayi lahir tidaklah cukup.
Setelah berjuang selama beberapa waktu, bayinya benar-benar sudah lahir ketika tiba di rumah sakit.
Dokter yang berjaga langsung berdiri di depan pintu saat mobil yang ditumpangi Yiran dan Keating tiba.
Dokter kemudian memanggil perawat dan bergegas memotong tali pusar bayi di kursi penumpang depan mobil.
"Dokter bilang anakku selamat dan itu cukup melegakan," kata Keating.
Banyak orang yang mengetahui kabar Yiran melahirkan di mobil Tesla, langsung ingin melihat bayinya itu.
Bahkan, Yiran dan Keating sempat berencana mengubah nama tengah bayi dengan kata "Tess".