Follow Us

Selama Ini Dianggap Bisa Tekan Angka Kasus Positif, Ternyata Justru Masker Inilah yang Jadi Biang Kerok Meningkatnya Jumlah Terjangkit Covid-19 Varian Omicron di Hong Kong

Ruhil Yumna - Jumat, 03 Desember 2021 | 14:45
Ilustrasi menggunakan masker dan kacamata
SHUTTERSTOCK/Alexx60

Ilustrasi menggunakan masker dan kacamata

"Desain masker katup ini agar bisa menyaring udara yang dihirup.

Namun, udara yang dihembuskan melalui katup itu tidak disaring.

Itu tidak bagus, egois," ungkap Yuen.

Mengutip Washington Post via Tribunnews.com, Yuen mengatakan bahwa salah satu orang yang terinfeksi varian Omicron menggunakan masker katup ketika mengambil makanan atau membuang sampah di luar kamarnya.

Selain itu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, jika orang yang terinfeksi Covid-19 menggunakan masker katup, maka virus dapat dengan mudah keluar dan menginfeksi orang di dekatnya.

Saat menarik napas, katup akan tertutup dan terbuka ketika pengguna menghembuskan napas.

Tak hanya itu, dalam laman resminya, CDC juga tidak merekomendasikan masker jenis ini digunakan, karena tak mampu mencegah penyebaran virus corona.

Baca Juga: Waduh Kasus Varian Omicron Meningkat di Hong Kong, Ternyata Masker Jenis Inilah yang Jadi Biang Keroknya, Buruan Ganti Maskermu

Menurutnya, katup pernapasan itu memungkinkan tetesan pernapasan seseorang keluar dan menyebar ke orang lain.

Oleh karenanya, penggunaan masker katup sendiri sangat tidak disarankan.

Selain masker katup, CDC juga merekomendasikan agar rumah sakit tidak menggunakan masker N95 dengan katup pernapasan.

"Respirator dengan katup pernapasan tidak boleh digunakan dalam situasi di mana bidang steril harus dipertahankan (misalnya, selama prosedur invasif di ruang operasi atau prosedur)," jelas CDC.

Source : kompas, Nakita

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest