GridHype.ID -Sudah rajin mengepel lantai setiap hari, namun lantai tak kunjung bersih?
Jika iya, ada baiknya kamu simak tips jitu mengepel lantai dengan bahan alami ini.
Dijamin lantai rumah kamu langsung bersih dan kinclong.
Yuk simak artikel di bawah ini sampai selesai.
Melansir dari SajianSedap.com, mengepel lantai adalah kegiatan sehari-hari yang biasa kita lakukan.
Umumnya kita mengepel lantai 1-3 kali dalam seminggu.
Hal ini dilakukan agar lantai rumah tetap bersih dari kuman.
Tapi ada masalah yang sering dijumpai.
Salah satunya yakni lantai yang tak kunjung bersih.
Tapi tenang saja, kamu bisa ikutitips jitu ini.
Coba deh mulai sekarang pel lantai menggunakan cuka dan baking soda.
Dijamin lantai kinclong seketika!
Manfaat Cuka dan Baking Soda untuk Lantai
Biasanya kebanyakan orang akan mengepel lantai menggunakan sabun pel saja.
Namun sayangnya cara ini terkadang tidak efektif.
Sabun pel saja tidak cukup untuk membersihkan lantai.
Dilansir dari SFGate via SajianSedap.com, kamu perlu menambahkan cuka dan baking soda ke sabun pel kamu.
Bahan serbaguna ini melakukan segalanya mulai dari cermin yang bersinar hingga membuat acar terasa asam.
Cuka berguna untuk membersihkan sebagian besar jenis lantai.
Bahan ini dinilai cukup lembut untuk tidak merusak hasil akhir pabrik, namun cukup kuat untuk menghilangkan kotoran dan debu dari kayu keras, vinil, laminasi, dan ubin porselen.
Saat kamumenambahkan sedikit sabun dan soda kue ke dalam campuran, pembersih lantai buatan kamu menjadi lebih efektif.
Mengepel menjadi kegiatan yang tidak melelahkan lagi.
Caranya juga sangat mudah lho!
Cara Membuat Campuran
Untuk membuat campuran, berikut adalah bahan yang kamu butuhkan.
Bahan:
- 1/2 cangkir air
- 1/2 cangkir sabun pel
- 2 cangkir baking soda
- 2 sdm cuka
Cara membuat:
- Aduk campuran sampai semua gumpalan larut.
- Tuangkan ke dalam botol semprot bersih.
- Cuci lantai di bagian-bagian kecil dengan cara disemprot dan dipel.
- Setelah itu ilas dengan air bersih.
Sangat mudah sekali bukan?
Kamubisa mengepel tanpa butuh banyak tenaga.
Selain itu, lantai akan jadi lebih kinclong.
Dijamin setelah itu seisi rumah bakal kegirangan dan betah di rumah.
Sementara terkait mengepel lantai ini, pernahkankamu mendapati lantai justru bau amis setelah dipel?
Penyebab lantai bau amis
Melansir Hunker via Kompas.com, ada beberapa alasan yang menyebabkan lantai justru berbau amis setelah dipel.
Pertama, penyebab bau amis kemungkinan bersumber dari air yang digunakan untuk mengepel lantai.
Meskipun air yang digunakan terlihat bersih, namun bisa jadi air yang digunakan saat mengepel terkontaminasi bakteri.
Saat mengepel lantai, ganti air dengan air panas dicampur deterjen untuk menghentikan penyebaran kotoran dan bakteri ke seluruh ruangan, yang dapat menyebabkan bau.
Beberapa tetes cairan pemutih yang ditambahkan ke air pel untuk lantai kayu atau ubin juga dapat membantu membunuh bakteri dan jamur untuk menyegarkan aroma.
Berikutnya, bau amis juga bisa disebabkan oleh alat pel yang kotor.
Jika pel kotor dan bau, ini bisa menjadi penyebab bau amis muncul setelah mengepel.
Sebelum membersihkan lantai, rendam pel dalam air panas, ditambah cairan pemutih dan sabun untuk membersihkannya, atau pasang kepala pel baru.
Jika bau lantai masih amis, kamu perlu menemukan sumbernya.
Misalnya, karpet lebih rentan untuk memerangkap bau daripada lantai yang keras, terutama bila karpet kotor karena sering diinjak, terkontaminasi sisa makanan, atau kotoran hewan.
(*)