Meskipun demikian, tahu tidak meningkatkan kadar kolesterol HDL atau "baik".
Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kedelai setiap hari dapat menurunkan penanda risiko penyakit kardiovaskular, termasuk berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan kolesterol total.
FDA telah menetapkan 25 g protein kedelai sehari sebagai asupan minimum yang diperlukan untuk memengaruhi kadar kolesterol.
Mengkonsumsi tahu sebagai alternatif protein hewani dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL.
Hal ini dalam jangka panjang juga dapat mengurangi risiko aterosklerosis dan tekanan darah tinggi.
Jadi bagi kamu yang punya kadar kolesterol tinggi, kamu disarankan untuk mengonsumsi tahu.
Selain mencegah penyakit jantung, mengutip dari Kompas.com, tahu juga memiliki beberapa manfaat berikut ini.
1. Mengurangi risiko kanker
Saat dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat, kedelai bisa membantu mengurangi risiko pembentukan sel kanker.
Salah satunya kanker payudara.
Sebuah analisa yang dilakukan terhadap 35 penelitian menemukan, kedelai mengurangi risiko kanker payudara pada perempuan Asia.