"Karena emang saya dulu banyak kerja di luar, ngelamar di Indonesia emang susah, jadi ya emang selama dua tahun ini fokus ngurusin Dedek aja," ujar Teddy.
Sementara mengenai hak waris yang selama ini diperjuangkan, Teddy mengaku sudah tak memikirkannya karena sudah menyerahkan semua pada pengacara.
"Hak waris sampai sekarang enggak dibagiin, udah dua tahun lebih. Udah tugas lawyer, saya enggak mikirin kesana, saya fokus ke si Dedek," ucap Teddy.
Meski demikian, Teddy mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan sang anak.
Terlebih, uang hasil kost-kostannya kini dibawa oleh anak-anak Sule.
Melansir GridHot.ID dari kanal YouTube Indosiar, menurut pengakuannya, mantan sopir mendiang Lina yang kini bekerja dengan Sule, dikabarkan membawa semua uang kostan yang seharusnya miliknya dan memberikan ke Rizky Febian.
"Sampai sekarang dari tahun 2018 itu yang pertama nggak setor ke saya, terus sekarang diambil Pak Asep. Ini saya mau mempertanyakan, kenapa uangnya ke sana (anak-anak Sule)," kata Teddy.
Bukan hanya itu, Teddy juga mengaku semakin merana karena fitnah yang disebarkan keluarga Sule.
Ia mengaku sulit menjual kostan tersebut karena selalu ada klaim yang mengatakan bangunan itu bukanlah milik Teddy.
Padahal diakui Teddy, kostan tersebut murni miliknya dan tak ada sangkut paut sama sekali dengan warisan Lina.
Teddy pun tampak yakin jika hal itu dilakukan oleh putra sulung Sule, Rizky Febian.