Peneliti Tommy Mysk memperingatkan bahwa sensor gerak dapat diakses oleh semua situs web di Android atau Chrome secara default, bahkan dalam mode penyamaran atau incognito.
Sederhananya, dengan Chrome, Google bekerja di kedua sisi pagar dalam hal penjelajahan pengguna.
Google juga menyediakan infrastruktur pencarian dan iklan digital di balik layar, sambil mengontrol browser front-end yang digunakan.
Masalah ini diperparah oleh filosofi Google dalam hal privasi pengguna,
yaitu produk yang akan dimonetisasi mendorong tingkat profitabilitas yang besar.
"Perilaku Anda dapat dilacak di berbagai platform dan layanan, dan informasi tersebut dapat digunakan untuk mendorong platform berpengaruh paling berharga di dunia," kata Doffman.
Sementara Apple menonaktifkan akses sensor gerak secara default,
Google enggak cuma mengaktifkan akses itu, tetapi juga memberitahu pengguna bahwa ini adalah pengaturan yang disarankan untuk tetap diaktifkan.
Ini mengindikasikan bahwa menggunakan Chrome di iPhone lebih aman daripada Android, karena Apple memblokir jenis pengambilan data ini untuk semua browser.
Cara nonaktifkan sensor gerak Chrome di Android
Pengguna dapat menonaktifkan akses ke sensor gerak di Chrome pada Android di "Pengaturan Situs" atau "Site Settings" dan matikan "Sensor gerak" atau "Motion sensors".