ada 9 Aplikasi Berbahaya di Google Play store yang Bisa retas Akun Facebook mu, Jangan Sampai di Download

Minggu, 22 Agustus 2021 | 15:15

Malware

GridHype.id- Berbagai aplikasi yang dapat di unduh di Google Play Store maupun AppStore memudahkan kita dalam memenuhi kebutuhan digital.

Namun penting untuk diketahui, jika tak semua aplikasi yang ada di Google Play Store aman untuk diunduh.

Sebab ada beberapa aplikasi yang justru bisa membahayakan keamanan data diri.

Adanya aplikasi android yang disusupi malware ini bisa merugikan penggunanya.

Seperti dilansir dari Kompas.com, baru-baru ini peneliti mengungkap keamanan siberZimperium Labs, mendeteksi adanya aplikasi yang disusupi malware.

Setidaknya terdapat sembilan aplikasi yang disusupi malwarejenis trojan bermana "Fly Trap".

Menurut Zimperium, dilansir dari KompasTekno, malware ini menyamar sebagai aplikasi yang menawarkan kode kupon gratis untuk Netflix dan Google Ads, serta program pertandingan sepak bola.

Bukan itu saja, malware ini berpotensi membahayakan pengguna Android karena dapat meretas akun Facebook dan mencuri data-data pribadi korban seperti lokasi, alamat e-mail, alamat IP, serta cookie apa pun yang terkait dengan akun tersebut.

Baca Juga: 8 Aplikasi Android ini Disusupi Virus Joker dan Harus Segera Dihapus dari Handphonemu, Begini Cara Mendeteksi Aplikasi yang Berbahaya

Metode yang dilakukan adalah ketika pengguna membuka aplikasi berbahaya ini, mereka akan diminta untuk masuk ke akun Facebook sebelum memperoleh kode kupon gratis.

Setelah login, nantinya, aplikasi berbahaya itu akan memunculkan notifikasi yang mengatakan bahwa kode tersebut sudah kedaluwarsa. Saat itulah, korban mulai dimanipulasi oleh peretas.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.Daftarkan email

Melalui blog resminya, Zimperium mengatakan bahwa serangan perangkat lunak jahat tersebut canggih dan sulit dikenali.

"Sama seperti manipulasi pengguna lainnya, grafik berkualitas tinggi dan layar login yang tampak resmi adalah taktik umum untuk membuat pengguna mengambil tindakan yang dapat mengungkapkan informasi sensitif," tulis pihak Zimperium.

Ketika sudah dikendalikan oleh peretas, akun Facebook korban juga dapat disalahgunakan untuk mengirimkan pesan kepada teman atau keluarga dan meminta mereka untuk mengunduh aplikasi berbahaya yang sama.

Dikutip GridHype.iddari Express UK, Minggu (22/8/2021), malware "FlyTrap" diklaim sudah tersebar di 140 negara.

Bahkan, korbannya disebut telah mencapai 10.000 orang terhitung sejak Maret 2021.

Baca Juga: Bosen dengan Notifikasi yang Itu-itu Aja, Cobain Bikin Notif WhatsApp Beda dari yang Lain Pakai Sound of Text, Gini Cara Bikinnya

Jika Anda termasuk pengguna Android, ada baiknya untuk berhati-hati terhadap sembilan aplikasi tersebut.

Berikut adalah daftarnya:

  1. GG Voucher (com.luxcarad.cardid)
  2. Vote European Football (com.gardenguides.plantingfree)
  3. GG Coupon Ads (com.free_coupon.gg_free_coupon)
  4. GG Voucher Ads (com.m_application.app_moi_6)
  5. GG Voucher (com.free.voucher)
  6. Chatfuel (com.ynsuper.chatfuel)
  7. Net Coupon (com.free_coupon.net_coupon)
  8. Net Coupon (com.movie.net_coupon)
  9. Euro 2021 Official (com.euro2021)
Saat ini Google mengaku telah menghapus sembilan aplikasi yang disusupi malware FlyTrap ini dari Play Store.

Namun, jika Anda sudah telanjur menginstall salah satu dari kesembilan aplikasi tersebut, hapus segera dari perangkat Anda.

Selain itu, untuk mencegah mal malware ini berjalan di ponsel Android, pengguna sebaiknya tidak menginstal aplikasi dari situs ketiga (sideloading) atau sumber yang meragukan.

Pengguna juga bisa memanfaatkan aplikasi antivirus untuk mencegah aplikasi berbahaya yang mengandung malware atau program jahat lainnya. (*)

Baca Juga: Buruan Hapus Sebelum Nyesel, Aplikasi Kembaran WhatsApp Ini Diintai Virus Hingga Terancam Diblock Permanen

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi