GridHype.ID - Sosok Shandy Aulia selalau menjadi sorotan.
Rumah tangganya yang sepi gosip, tetiba dikabarkan telah kandas.
Hal ini mulai terendus dari gelagat aneh Shandy Aulia yang disebut-sebut sudah menghapus foto sang suami di Instagramnya.
Sebelum keduanya memiliki buah hati, rumah tangga David Herbowo dan Shandy Aulia kerap diisukan retak.
Tak hanya itu saja, bahkan kini Shandy Aulia diketahui baru saja diperiksa polisi terkait dugaan endorse judi online.
Kamis (04/11) Shandy Aulia didampingi sang kuasa hukum mendatangi Polda Metro Jaya.
Pemeriksaan tersebut dilakukan polisi karena laporan dari sosok perawat bernama Laura Aprilya.
Shandy Aulia mengungkapkan pemeriksaan berjalan dengan baik.
Hal itu dia katakan saat ditemui setelah pemeriksaan, Ibu satu anak ini memilih untuk mempercayakan kasusnya pada sang kuasa hukum dan tim.
Hal ini disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube KH Infotainment, Kamis (04/11).
"Hari ini pemeriksaan sesuai prosedur yang berlaku aja, saya menjalani proses sebagai warga yang baik."
"Didampingi Mas Sandy, saya percayakan semuanya yang memang harus dijalankan," kata Shandy Aulia.
Lantas, Shandy Aulia menjalani pemeriksaan selama 4 jam dan dicecar 13 pertanyaan.
Ia mengaku akan bersikap kooperatif serta siap menjalani seluruh proses yang ada.
Pada panggilan pertama ini, sang aktris memberikan klarifikasi mengenai endorse judi online.
Akan tetapi, Laura Aprilya turut mempolisikan Shandy Aulia dalam laporan yang lain.
"Pastinya harus kooperatif ya, karena 'kan memang setiap permasalahan harus dijalani."
"Salah satunya seperti itu (endorse judi online) 'kan ada pencemaran nama baik," tuturnya.
Lanjut, Shandy Aulia memilih mengikuti proses hukum dan tidak memberikan pembelaan.
"Nggak ada (pembelaan) pokoknya ini 'kan sudah diproses hukum, kita kooperatif aja."
"Nggak ada komunikasi dengan pelapor, saya 'kan nggak kenal," terang Shandy Aulia.
Sang kuasa hukum menerangkan pemanggilan selanjutnya akan menungu panggilan dari pihak penyidik.
"Kurang lebih 13 pertanyaan, hari ini pemeriksaannya hanya laporan yang judi online."
"Agenda selanjutnya kita menunggu konfirmasi atau panggilan dari pihak kepolisian," tambahnya.
(*)