Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

70 Persen Kasus Kanker Didapati pada Stadium Lanjut, Sosok Ini Sebut Akses Pelayanan Kesehatan di Indonesia Masih Tertinggal

Helna Estalansa - Jumat, 05 November 2021 | 11:00
ilustrasi Kanker Payudara
Freepik

ilustrasi Kanker Payudara

Padahal jika skrining rendah, maka akan banyak ditemukan kasus kanker stadium lanjut.

"Kalau kanker payudara kita ketemu stadium dini, maka harapan hidupnya akan lebih baik dibandingkan kalo kita ketemu (kanker) stadium lanjut," ucap Eko.

Ia menyebut, manfaat dari deteksi dini kanker meliputi mengurangi insidensi kasus kanker, mengurangi risiko kanker stadium lanjut, dan mengurangi angka kematian pada pasien.

Dokter Eko mengatakan, berdasarkan data WHO, insidensi kanker diprediksi akan meningkat sebanyak 21 persen pada tahun 2020 dan 2040.

Mortalitas kanker juga diprediksi meningkat 32 persen.

Proporsi penyumbang kasus kanker terbanyak ini dinilai akan terjadi di negara berkembang.

"Kalo kita masih masuk negara berkembang (peningkatan kanker terjadi) karena akses terhadap skrining atau deteksi dini terbatas, kemudian akses ke fasilitas kesehatan atau pengobatan baru juga masih sangat terbatas," ujarnya.

"Hal ini lah yang kemudian menjadi salah satu kontribusi bahwa negara-negara berkembang nanti akan memberikan proporsi yang cukup tinggi di dalam angka kejadian kanker," imbuhnya lagi.

Baca Juga: Presiden SBY Terbang ke Mayo Clinic, Siap Jalani Pengobatan Kanker Prostat yang jadi Momok Pria Seluruh Dunia

Ketua Bidang Organisasi YKI Jawa Tengah dr Awal Prasetyo, M.Kes, Sp.THT-KL, MARS, mengatakan, tantangan besar dalam penanggulangan kanker di Indonesia saat ini adalah semakin meningkatnya jumlah penderita kanker di Indonesia, serta tingginya kasus kanker stadium lanjut saat pertama kali terdiagnosis.

"Rendahnya upaya skrining dan deteksi dini pada pasien kanker menyebabkan tingginya angka mortalitas," ujarnya.

Menurut dia, ada beberapa jenis kanker yang dapat dicegah, namun beberapa kanker lainnya sulit untuk dideteksi.

Source :Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x