Follow Us

Nggak Perlu Bolak-balik ke Apotek Buat Beli Obat, Coba Pakai Buah Murah Meriah Ini untuk Turunkan Kadar Kolesterol

Helna Estalansa - Jumat, 05 November 2021 | 10:00
(ilustrasi) Kolesterol tinggi
pixabay

(ilustrasi) Kolesterol tinggi

Kolesterol diproduksi oleh hati dan memiliki fungsi penting. Misalnya, mendorong pembuatan hormon dan menjaga dindin sel tetap fleksibel. Meski demikian, terlalu banyak kolesterol dapat menimbulkan masalah kesehatan. Timbunan kolesterol jahat di dinding pembuluh darah bisa mengakibatkan penyumbatan arteri, stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal. Oleh sebab itu, mengontrol kadar kolesterol jahat agar tetap rendah dan meningkatkan kadar kolesterol baik penting untuk menjaga kesehatan.

GridHype.ID - Memiliki kolesterol yang tinggi tentu menjadi momok mengerikan bagi setiap orang.

Pasalnya, kolesterol tinggi bisa mengakibatkan masalah kesehatan lainnya.

Sebenarnya, pola makan memainkan peran penting terhadap tingkat kolesterol seseorang.

Menerapkan pola hidup sehat secara keseluruhan dapat membantu menjaga kadar kolesterol dalam kisaran sehat dan mencegah masalah kesehatan, termasuk serangan jantung atau stroke.

Menurut Medical News Today via Kompas.com, kolesterol adalah substansi yang melalui aliran darah dan terbagi menjadi dua lipoprotein berbeda, yakni low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL).

Kolesterol LDL juga dikenal sebagai kolesterol "jahat" karena menyebabkan timbunan lemak di pembuluh darah.

Kondisi tersebut dapat memblokir aliran darah, kemudian menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Sementara HDL atau kolesterol "baik" membantu menghilangkan kolesterol tubuh melalui hati.

Kadar kolesterol HDL yang tinggi dapat mengurangi risiko masalah jantung dan stroke.

Menerapkan pola makan sehat menjadi salah satu cara untuk menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan atau mempertahankan kolesterol HDL, termasuk di antaranya mengonsumsi buah untuk menurunkan kolesterol.

Melansir dari SajianSedap.com, memiliki kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala, tetapi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Source : Kompas.com, sajiansedap.com

Editor : Helna Estalansa

Baca Lainnya

Latest