BAHAYA! Aplikasi Ini Ternyata Bisa Kuras Habis Pulsamu, Cek dan Uninstall Segera

GridHype.id- Seiring dengan perkembangan zaman, kini muncul beragam teknologi yang bisa digunakan untuk membantu kegiatan.

Di dunia yang serba digital ini, sudah tersedia beragam aplikasi Android yang sangat menarik.

Mulai dari aplikasi hiburan hingga aplikasi perpesanan semuanya bisa diakses dengan mudah.

Namun tahukah Anda jika ada sederet aplikasi yang justru merugikan jika digunakan.

Beberapa aplikasi tersebut bisa menyedot pulsa yang anda miliki.

Anda tentu tidak ingin mengalaminya, bukan?

Dilansir dari kompas.com, Google telah menghapus setidaknya 150 aplikasi dari Google play store.

Penghapusan tersebut berkaitan dengan bahayanya.

Ratusan aplikasi scam dihapus setelah adanya temuan dari firma keamanan siber Avast.

Avast menjelaskan bahwa pengguna akan terjebak dan secara tidak langsung berlangganan layanan SMS premium.

Hal tersebut akan membuat pulsa mudah tersedot.

Avast memberikan penjelasan lebih lanjut bahwa pada dasarnya aplikasi tersebut memiliki struktur dasar yang identik.

Ratusan aplikasi tersebut merupakan bagian dari kampanye scam UltimaSMS.

Baca Juga: Waduh! Terhitung Mulai 1 November 2021 Nanti, Sederet HP Murah hingga yang Mahal Ini Ternyata Tak Bisa Lagi Gunakan WhatsApp

Aplikasi merugikan tersebut menyamar sebagai aplikasi keyboard, foto dan video editing, pemindai QR Code, filter kamera, hingga game.

Bahkan aplikasi tersebut telah diunduh setidaknya 10.5 juta kali dan turut diiklankan di jejaring sosial Instagram, Facebook, dan TikTok.

Avast menjelaskan cara kerja aplikasi berlangganan SMS premium ilegal.

Saat aplikasi tersebut berhasil diunduh dan dipasang, secara diam-diam aplikasi itu akan memeriksa nomor IMEI, nomor ponsel, dan informasi lokasi.

Informasi tersebut kemudian digunakan untuk menentukan kode negara dan bahasa.

Hal tersebut kemudian digunakan untuk menjebak korban.

Saat aplikasi sudah dijalankan, pengguna akan diminta untuk memasukkan telepon dan alamat surel.

Saat detil informasi telah dimasukkan, aplikasi akan mendaftarkan layanan SMS premium berlangganan yang cukup membebani.

Nominal tersebut bisa mencapai 40 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp570.000 setiap bulan.

Agar menghindari kerugian tersebut, pengguna diminta untuk lebih berhati-hati saat mengunduh aplikasi.

Hindari memasukkan nomor ponsel dan alamat email secara sembarangan.

Baca Juga: Masyarakat Indonesia Wajib Tahu! Enggak Perlu Repot, Bayar Pajak Kendaraan untuk Mobil dan Motor Bisa Lewat Aplikasi

(*)