Mereka mengenakan selimut listrik pada Jean untuk membantunya tetap hangat.
Sementara itu, keluarga Jean Hilliard berkumpul dalam doa, mengharapkan keajaiban.
Dua jam kemudian, menjelang tengah hari, dia mengalami kejang-kejang yang agresif dan sadar kembali.
Mendengar tentang putrinya, ibu Jean bergegas ke rumah sakit. Dia memegang tangan Jean dan terus memanggil namanya.
Setelah beberapa waktu, Jean mulai membuat suara dan akhirnya meminta segelas air.
Para dokter maupun ibu tidak dapat membayangkan keajaiban yang terjadi di depan mereka.
Pada akhir hari, Jean mampu menggerakkan tangannya. Tiga hari kemudian, dia bisa menggerakkan kakinya.
Para dokter tercengang dengan kemajuannya.
Salah satu dokter bahkan melabelinya sebagai keajaiban dalam sejarah medis.
Namun, dokter khawatir dan karenanya menahannya di I.C.U. selama enam hari.
Staf medis mencairkan Hilliard dengan selimut penghangat listrik untuk membantunya tetp hangat.