:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/10/06/jean-hillliard3jpg-20211006025717.jpg)
Jean mengenal seorang pria bernama Wally Nelson, yang tinggal di ujung jalan.
Dia mulai berjalan menuju rumah pria itu, yang jaraknya sekitar 3,22 km.
Suhu malam itu minus 22°C, dan Jean mengenakan sepatu bot koboi.
Dia frustasi dengan cuaca ekstrem, dan jarak yang harus dijangkaunya terlalu jauh.
Setelah 3,22 km berjalan, dia akhirnya melihat rumah temannya itu melalui pepohonan.
Namun, Jean sangat dehidrasi dan lelah, akhirnya dia pingsan di jalan.
Insiden itu terjadi pada jam 1 pagi, jadi tidak ada seorang pun di jalanan yang membantunya.
Jean Hilliard, gadis 19 tahun yang membeku, namun dapat pulih kembali.
:blur(7):quality(50)/photo/2021/10/06/jean-hilliard2jpg-20211006025207.jpg)
Selama sekitar 6 jam, Jean terbaring tak sadarkan diri dan berbaring di halaman yang tertutup salju.
Dia hampir mati dan tidak memiliki energi yang cukup untuk meminta bantuan.
Keesokan paginya pukul 7 pagi, Wally Nelson keluar dari rumahnya dan melihat temannya itu terbaring membeku di halaman depan rumahnya.
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301012420.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobojpg-20240227125558.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/04/15/bolehkan-zakat-fitrah-diberikan-20230415021436.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)