Dilansir dari Healthline, stres memicu kelenjar adrenalin untuk memproduksi kortisol.
Kortisol kerap disebut sebagai hormon stres karena tugasnya yang berfungsi saat tubuh berada di respons flight-or-fight.
Meningkatnya hormon kortisol ini bisa menyebabkan peningkatan nafsu makan yang seringkali berlebihan.
Nafsu makan yang kurang terkendali bisa saja menyebabkan munculnya lemak perut.
Wajib diketahui, menulis jurnal baik untuk manajemen stres, lo.
Bahkan, Verywell Mind mengatakan menulis jurnal adalah salah satu cara untuk meredakan stres paling efektif.
Dengan menulis jurnal, kita bisa mengklarifikasi apa yang kita rasakan dan pikirkan sehinggaakan lebih mudah untuk mencari jalan keluar dari permasalahan kita.
Sebagai pelepas stres, hal ini sangat penting sebab kita dituntut untuk fokus pada mood atau suasana hati kita pada saat itu.
2. Minum air putih yang cukup
Seperti yang sudah dikatakan di awal, salah satu penyebab menumpuknya lemak pada perut adalah masalah pada metabolisme.
Salah satu kebiasaan yang penting untuk memperlancar metabolisme adalah konsumsi air putih yang cukup.