GridHype.ID -Sudah bukan rahasia lagi kalau telur kerap dikonsumsi oleh masyarakat kita.
Pasalnya, telur menjadi salah satu bahan pokok yang harus selalu ada di dalam dapur.
Telur sendiri bisa diolah menjadi berbagai macam olahan.
Melansir dari Kompas.com,mulai dari lauk pauk, roti dan kudapan, hingga untuk campuran minuman.
Nah, agar cita rasa tak tercemar, kamu harus cermat dalam memilih telur.
Karena telur yang tak lagi segar bisa mengurangi cita rasa dan merusak sajian itu sendiri.
So, kamu jangan hanya percaya pada pedagang telur ya.
Memang, untuk memilih telur yang segar ini tak gampang.
Karena putih dan kuning telur berada di dalam cangkang yang rapat.
Karena itulah, kamu butuh trik khusus untuk menilai kesegaran putih dan kuning telur yang ada.
Coba lakukan sendiri tes telur ini di rumah.
Caranya mudah, kamu tinggal rendam telur dalam air seharian.
Kalau hal ini sampai terjadi, segera buang karena efeknya bisa berbahaya banget.
Yuk kita simak ulasan lengkapnya yang dikutip dari SajianSedap.com berikut ini:
Coba Rendam Telur dalam Air
Tahukah kamu kalau telur yang beredar di pasaran tidak selamanya aman kita konsumsi, loh.
Soalnya banyak telur tak segar yang dijual pedagang nakal.
Tujuannya tentu saja demi meraup keuntungan besar.
Nah, salah satu cara paling mudah melihat kualitas telur adalah dengan merendamnya dalam air atau yang disebut uji apung.
Yang harus kamu lakukan adalah mengisi mangkuk dengan air dan meletakkan telur di dalamnya.
Jika mereka tenggelam ke dasar, maka artinya telur itu segar.
Jika telurnya berumur beberapa hari tetapi masih enak untuk dimakan, mereka akan berdiri tegak di bagian bawah di salah satu sudut mangkuk.
Sebaliknya, jika telur terlihat mengapung, maka kamu harus membuangnya.
Selain itu, kita juga bisa menggunakan bantuan lampu penerang.
Pegang telur pada sumber cahaya yang terang, seperti lilin (tes ini juga dikenal sebagai tes lilin) atau lampu baca.
Kamu akan melihat kantong udara di sisi bulat telur.
Jika kantong udara telihat lebih tipis, maka telur tersebut segar dan dapat dimakan.
Tetapi jika kantung udara besar dan kuning telur lebih gelap, maka telur tidak sehat dan harus dibuang.
Cara lain untuk menilai kesegaran telur
Menambahkan dari Kompas.com, berikut ini adalah beberapa cara untuk menilai kesegaran telur:
1. Perhatikan warna dan tekstur cangkang
Saat memilih telur di mini market, kamu harus perhatikan warna cangkangnya.
Di antara telur yang bercangkang coklat cerah dan coklat kusam, pilihlah cangkang yang berwarna coklat cerah.
Telur yang sudah hampir busuk, biasanya memiliki warna sangat gelap, kusam, dan berbintik-bintik hitam.
Bintik-bintik hitam ini adalah noda jamur yang sudah mulai menumbuhi permukaan cangkang.
Seperti dilansir Healthline, tanda cangkang sudah ditumbuhi jamur juga bisa berupa adanya lapisan bubuk halus di permukaan cangkangnya.
Jika kamu merabanya, cangkang tak akan terasa kesat.
Jangan memilih telur yang memiliki sedikit retakan di cangkangnya, karena bisa jadi telur tersebut sudah tak lagi segar, terkontaminasi bakteri.
Jika kamu tak yakin dengan kondisi cangkang, coba pecahkan telurnya dan lihat kondisi putih dan kuning telurnya.
Jika ada noda pink, biru, hitam atau sedikit hijau di dalamnya, maka telur tersebut sudah tak layak digunakan dalam sajian.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Tata Letak Telur Pilihanmu Bakal Bongkar Karakter Seperti Apa yang Kamu Miliki
2. Pilih ukuran normal
Jangan memilih ukuran besar hanya karena menginginkan ukuran kuning telur lebih besar dan lebih mantap.
Telur berukuraan besar tak menjamin mutu dari telur itu sendiri.
Terkadang, telur ukuran besar berasal dari ayam yang terlalu banyak disuntik hormon pertumbuhan.
Jadi pilihlah telur ukuran normal, yang biasanya berasal dari ayam dewasa yang memang sudah siap bertelur.
3. Guncangkan telur
Untuk mengetahui kondisi telur, kamu bisa mengguncang telur perlahan.
Telur yang masih segar, akan memiliki isi yang solid, sehingga tak akan terdengar suara apapun ketika diguncang.
Namun telur yang sudah tak lagi segar, biasanya memiliki isi yang lebih encer.
Sehingga akan ada suara kecil ketika diguncang.
(*)