Follow Us

Kalau Masih Sayang Nyawa, Mulai Sekarang Jangan Makan Ikan Ini Lebih dari 3 Kali dalam Seminggu, Efeknya Bahaya Banget

Helna Estalansa - Rabu, 20 Oktober 2021 | 07:00
Ilustrasi ikan asin
crushpixel.com

Ilustrasi ikan asin

Seperti dikutip Nakita.ID dari Kompas.com, ikan asin juga memiliki kandungan karsinogen yang dapat menyebabkan kanker.

Prof. Dr. dr. Aru W Sudoyo, Sp.PD-KHOM FINASIM FACP dari Yayasan Kanker Indonesia pun menyebutkan dua hal yang tidak baik dari ikan asin:

Kandungan garam tinggi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ikan asin terbuat dari ikan segar yang melewati beberapa proses, termasuk proses pengasinan.

Proses ini dapat menghambat atau membunuh bakteri penyebab pembusukan pada ikan.

Menurut Prof. Aru, proses inilah yang membuat ikan asin mempunyai kandungan garam yang sangat tinggi.

“Nah ikan asin, garamnya itu tinggi sekali. Garam dalam dosis tinggi itulah yang dapat memicu sel kanker. Meski daging ikannya awalnya tidak apa-apa,” kata Prof. Aru.

Baca Juga: Beri Pengakuan Mengejutkan, Barbie Kumalasari Bongkar Kebohongan Sendiri, Akui Tak Pernah Dinikahi Galih Ginanjar dan Kasus Ikan Asin adalah Sumber Perceraiannya

Proses penjemuran ikan asin

Setelah melalui proses pengasinan atau penggaraman, ikan asin akan dijemur di bawah sinar matahari langsung.

Rupanya, dalam proses ini terdapat perubahan pada sel-sel daging ikannya dan muncul bahan-bahan nitrat yang dikenal sebagai nitrosamine.

“Dalam ikan asin itu ada namanya nitrosamin (tobacco specific nitrosamin-TSNA), nah nitrosamin itukan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker,” imbuhnya.

Source : wikipedia, Nakita.ID

Editor : Helna Estalansa

Baca Lainnya

Latest