Mengutip Kompas.com, hal tersebut disampaikan oleh Dr. Chirag Shah, MD, ahli penyakit dalam yang berbasis di Boston.
"Tidak ada bukti bahwa seseorang dapat masuk angin dari tidur dengan rambut basah," kata Shah, dikutip dari Healthline.
Menurut dia, seseorang bisa masuk angin sebagai akibat dari infeksi virus.
Flu bukan hanya disebabkan karena kita kedinginan, seperti ketika tidur dengan rambut basah, namun akibat terinfeksi salah satu dari lebih dari 200 virus penyebabnya, biasanya rhinovirus.
Virus memasuki tubuh melalui hidung, mulut, atau mata dan menyebar melalui tetesan di udara ketika orang yang terinfeksi bersin, batuk, atau berbicara.
Kita bisa tertular dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi atau kontak tangan dengan orang yang terinfeksi.
Bahaya tidur dengan rambut basah
Tidur dengan rambut basah memang bukan penyebab utama kita mengalami flu atau masuk angin ketika bangun keesokan harinya.
Namun bukan berarti kebiasaan ini bisa sering dilakukan atau dibiarkan saja.
Pasalnya, pergi tidur dengan rambut basah memiliki sejumlah bahaya lainnya, termasuk berkaitan dengan jamur dan kerusakan kulit kepala.
Jamur, seperti Malassezia, dapat menyebabkan kondisi seperti ketombe atau dermatitis sehingga tidur dengan rambut kering adalah pilihan terbaik.