Semuanya bisa memengaruhi titik setel berat badan, yang dapat disesuaikan sampai tingkat tertentu.
Itulah mengapa sebagian orang sepertinya banyak makan tapi kurus atau tetap memiliki kisaran berat badan yang sama.
3. Banyak berolahraga
Orang-orang yang aktif bergerak secara rutin dapat menjaga berat badannya meskipun banyak makan.
Sebab, tubuh mereka membutuhkan lebih banyak kalori dan juga membakar lebih banyak kalori sepanjang hari.
Orang-orang yang aktif dan para atlet biasanya memiliki lebih banyak massa otot daripada orang-orang yang kesehariannya lebih banyak tidak aktif.
Kita semua tahu bahwa massa otot membakar lebih banyak kalori ketika istirahat, daripada lemak tubuh.
Massa otot juga lebih padat daripada lemak, sehingga orang yang bertubuh kurus tapi rutin bergerak aktif akan memiliki tubuh yang tampak lebih kurus meskipun berat badan mereka mungkin sama atau lebih berat dengan orang-orang bertinggi sama namun memiliki kelebihan lemak tubuh.
4. Memiliki tingkat metabolisme tinggi
Faktor lain yang membuat seseorang banyak makan tapi kurus adalah tingkat metabolisme basal (BMR) atau dikenal sebagai jumlah kalori yang dibakar tubuh dalam keadaan istirahat setiap harinya.
Jika seseorang memiliki tingkat metabolisme yang tinggi, dia mungkin tetap bisa makan lebih banyak daripada yang lain dan tetap tidak menambah berat badan.