Follow Us

Bak Makan Buah Simalakama, Studi Ungkap Terapi Radiasi untuk Kanker Payudara Justru Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Ruhil Yumna - Kamis, 30 September 2021 | 15:45
ilustrasi kemoterapi kanker payudara
hallosehat.com

ilustrasi kemoterapi kanker payudara

GridHype.ID - Salah satu upaya untuk menhentikan pertumbuhan sel kanker adalah dengan melakukan terapi radiasi.

Ya, terapi ini terhitung cukup banyak dilakukan oleh pengobatan kanker payudara.

Kendati menjadi harapan tersendiri bagi penderita, namun terapi radiasi kanker payudara dapat tingkatkan risiko penyakit jantung jangka panjang.

Hal ini dijelaskan dalam studi baru yang telah terbit di Journal of American College of Cardiology: CardioOncology, dilansir dari WebMD, Minggu (26/9/2021).

Penelitian ini berfokus pada wanita yang didiagnosis mengidap kanker payudara sebelum usia 55 tahun yang kemungkinan akan hidup selama bertahun-tahun setelah mendapatkan perawatan kanker payudara.

Para peneliti melibatkan sebanyak 972 wanita yang menerima radiasi untuk kanker payudara stadium 1 dan 2, di antara tahun 1985 dan 2008.

Berlangsung selama 27 tahun, hasil yang didapat menunjukkan bahwa sebanyak 10,5 persen wanita yang menerima radiasi kanker payudara sisi kiri memiliki kemungkinan mengembangkan penyakit arteri koroner.

Efek terapi radiasi kanker payudara ini dapat menimbulkan gejala penyakit jantung seperti nyeri dada serius, penyumbatan arteri jantung atau serangan jantung.

Baca Juga: Bisa Sedikit Bernapas Lega, Obat Ini Disebut Dapat Tingkatkan Harapan Hidup Pasien Kanker Payudara, Yuk Simak Penjalasannya

Hasil tersebut menunjukkan angka yang lebih besar dibanding dengan wanita yang menerima radiasi di sisi kanan dan berisiko terkena penyakit yang sama, yaitu hanya sebesar 5,8 persen dari keseluruhan.

Sedangkan, pada wanita dengan diagnosis dan radiasi kanker payudara sisi kiri di usia kurang dari 40 tahun, hanya sekita 5,9 persen saja yang akhirnya mengembangkan penyakit jantung.

Source : WebMD, Kompas

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest