Usut punya usut, meski dibilang menyehatkan, kopi juga bisa memicu kenaikan berat badan loh.
Terlebih lagi saat ini kopi yang jadi menu andalan di kafe ataupun kedai kopi mulai bervariatif.
Ya, meminum kopi dengan tambahan gula secara rutinnyatanya mampu memicu kenaikan berat badan.
Kebiasaan Buruk Saat Minum Kopi
Mengutip Kompas.com, berikut beberapa kebiasaan mengonsumsi kopi yang berpotensi menambah berat badan. Cek apakah kita juga melakukannya?1. Selalu harus manis
Salah satu kebiasaan yang sulit dihentikan dalam meminum kopi adalah menambahkan banyak pemanis dan sirup."Vanilla latte, mocha, dan minuman kopi lainnya mengandung banyak gula tambahan," kata ahli diet berlisensi, Diana Gariglio-Clelland RD, BSc.
Gula tambahan menyumbang kalori 'kosong' yang dapat menyebabkan penambahan berat badan, serta mengganggu keseimbangan gula darah yang memicu keinginan mengonsumsi gula.
Dewan ahli medis dan penulis buku "Slimdown with Smoothies, Laura Burak, MS, RD menerangkan, tambahan gula pada kopi adalah kebiasaan buruk yang menyebabkan berat badan naik secara tak terduga.
"Banyak orang lebih suka rasa manis daripada pahitnya kopi, jadi mereka menambahkan gula, terkadang sampai mengubah rasa kopi," ucap Burak.
Nah, kebiasaan ngopi seperti ini dapat menambah jumlah gula dan kalori yang signifikan.
2. Tambahan susu dan krimer berlebihan
Perhatikan berapa banyak krimer dan susu yang kita tambahkan ke dalam secangkir kopi. Sebab, kedua bahan tersebut bisa menyebabkan kenaikan berat badan."Krimer kopi dapat menambahkan lebih banyak gula, kalori, dan lemak ke dalam secangkir kopi harian," sebut Burak.