Dari PMS Sampai Infeksi Berbahaya, Ini 5 Penyebab Payudara Membengkak

GridHype.id- Sebagian wanita kerap mendapati payudaranya membengkak.

Kondisi yang satu ini terkadang membuat wanita merasa khawatir.

Payudara yang membengkak bisa disebabkan oleh beragam faktor.

Pembengkakan payudara biasanya ditandai dengan pembesaran salah satu atau kedua payudara.

Kondisi ini biasanya berbeda dengan kondisi normal payudara biasanya.

Wajar jika perempuan merasa khawatir saat mendapati perubahan tersebut.

Meski demikian, tidak perlu khawatir berlebihan.

Dilansir dari hellosehat.com, berikut beberapa penyebab pembengkakan payudara.

Pubertas

Payudara yang membengkak bisa jadi disebabkan oleh masa pubertas.

Bahkan pembengkakan ini terjadi sebagai salah satu tanda pubertas pada perempuan.

Pubertas terjadi ketika tubuh perempuan mulai memproduksi hormon wanita dengan tinggi.

Perempuan yang mengalami pubertas biasanya berada pada usia 7 hingga 13 tahun.

Meski demikian, menutup kemungkinan bahwa perempuan bisa mengalaminya lebih awal atau lebih lambat.

Saat seorang perempuan memasuki pubertas, jaringan yang terbentuk di payudara menyebabkan area datar di sekitar puting susu membesar, sehingga payudara terlihat membengkak.

Baca Juga: Waduh! Terapi Radiasi Kanker Payudara Disebut Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung Jangka Panjang, Begini Kata Sang Ahli

Menstruasi

Hal yang satu ini juga menjadi di penyebab pembengkakan payudara.

Menstruasi yang terjadi sebulan sekali ini kerap menyebabkan payudara menjadi tampak bengkak.

Pasalnya, hormon esterogen dan progesteron sedang mengalami kenaikan.

Kenaikan tersebut yang memicu pertumbuhan kelenjar susu.

Alhasil, payudara menjadi nyeri dan bengkak, bahkan bisa juga terasa berat.

Hamil

Wanita hamil biasanya mengalami pembengkakan di payudaranya.

Bahan ini bisa terjadi sejak 1 sampai 2 minggu setelah pembuahan.

Menyusui

Kondisi yang satu ini tentunya sangat berpengaruh bagi bentuk payudara.

Payudara bisa jadi membengkak saat wanita sedang menyusui.

Ini disebabkan oleh produksi susu di dalam payudara.

Meski demikian, kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan.

Baca Juga: Hasilnya Makin Akurat dan Cepat, Kabar Gembira dari Dunia Kesehatan, Ahli Kembangkan Kecerdasan Buatan untuk Deteksi Kanker Payudara

Infeksi payudara

Berbeda dengan kondisi sebelumnya, kondisi yang satu ini agaknya harus lebih diperhatikan.

Pasalnya infeksi payudara bisa terjadi karena cedera.

Cedera itu sendiri bisa disebabkan karena menyusui dan kebiasaan yang tidak bersih.

Tanda-tanda yang terlihat jika anda mengalami infeksi payudara adalah terjadinya kemerahan pada puting susu.

Tidak hanya itu payudara juga biasanya akan terasa nyeri.

Baca Juga: Sedikit Angin Segar, Kecerdasan Buatan untuk Deteksi Kanker Payudara Tengah Dikembangkan oleh Ahli, Disebut Lebih Akurat Ketimbang USG

(*)