GridHype.ID - Tak dapat dipungkiri, perkembangan teknologi yang ada benar-benar membantu kehidupan manusia.
Segala aktivitas dapat dipermudah dengan teknologi yang ada.
Baru-baru ini sebuah program komputer berbasis kecerdasan buatan (AI) dikembangkan untuk membantu dokter untuk mendiagnosis kanker payudara secara lebih akurat.
Kecerdasan buatan itu nantinya akan bekerja dengan cara melihat pola di antara ribuan gambar USG payudara.
Seperti dikutip dari Medicalxpress, Sabtu (25/9/2021) saat diuji secara terpisah pada 44.755 pemeriksaan ultrasonografi yang sudah selesai, kecerdasaan buatan (AI) meningkatkan kemampuan ahli radiologi untuk mengidentifikasi penyakit dengan benar sebesar 37 persen.
AI juga mengurangi jumlah sampel jaringan atau biopsi yang diperlukan untuk mengkonfirmasi tumor yang dicurigai sebesar 27 persen.
"Studi kami menunjukkan bagaimana kecerdasan buatan dapat membantu ahli radiologi membaca pemeriksaan USG payudara pasien yang menunjukkan tanda-tanda nyata kanker payudara untuk menghindari biopsi kasus yang ternyata tumor jinak," kata Krzysztof Geras, peneliti studi ini.
Pemeriksaan USG yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi ini dapat melewati jaringan untuk membuat gambar payudara atau jaringan lain secara real-time.
Meskipun umumnya tidak digunakan sebagai alat skrining kanker payudara, alat ini telah berfungsi sebagai alternatif (untuk mamografi) atau tes diagnostik lanjutan bagi banyak wanita.
Selain itu USG lebih murah, lebih banyak tersedia di klinik dan tidak melibatkan paparan radiasi.