Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Masyarakat Indonesia Salah Kaprah! Bukan untuk Investasi, Perhiasan Emas Justru Lebih Baik untuk Dana Darurat

Ruhil Yumna - Sabtu, 25 September 2021 | 05:45
Tips menjual perhiasan emas yang harga jualnya berbeda dengan logam mulia.
iStockphoto

Tips menjual perhiasan emas yang harga jualnya berbeda dengan logam mulia.

GridHype.ID - Banyak perempuan hobi untuk memiliki banyak perhiasan emas.

Selain karena bisa menunjang penampilan, perhiasan emas juga bisa dijadikan investasi.

Ya, untuk alasan yang terakhir mungkin sangat menarik untuk dikulik.

Namun, dibandingkan menjadi instrumen investasi, emas perhiasan ternyata lebih cocok menjadi dana darurat yang bisa dijual cepat.

Hal itu dikatakan oleh konsultan keuangan Tejasari Asad, CFP.

"Kalau memang enggak ada niat investasi, enggak apa beli perhiasan emas, untuk dana darurat itu tentu boleh saja perhiasan emas. Kalau tiba-tiba ada perlu, tinggal jual," ujar Tejasari.

Lantas, mengapa perhiasan emas lebih tepat menjadi dana darurat?

Menurut Tejasari, apa yang disebut investasi emas ialah investasi logam mulia yang murni 24 karat, bukan dalam bentuk perhiasan emas.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Enggak Perlu Modal Besar, 3 Investasi Menjanjikan Ini Bisa Kamu Mulai dengan Uang Rp10000

Soalnya, perhiasan emas itu bukan emas murni dan harganya akan jatuh saat kita menjualnya.

Sedangkan, logam mulia nilainya enggak akan jatuh ketika kita jual sewaktu-waktu. Harganya masih sesuai dengan harga pasar saat itu.

Nah, kita perlu tahu bahwa ketika akan menjual perhiasan emas, maka harga jualnya berbeda dengan harga logam mulia, ya.

"Kalau perhiasan, aku bilang itu bukan investasi karena itu kita pakai saja. Seperti mobil, kita pakai, lalu jual ya harganya jatuh. Namun, manfaat penggunaannya kita dapat," ujar Tejasari.

Tejasari pun bilang, "Perhiasan emas lebih seperti dana darurat yang kalau ada apa-apa bisa dijual, tapi boleh dibilang kalau untungnya enggak seperti logam mulia."

"Jadi punya perhiasan emas seperti simpanan biasa saja, seperti kita nabung di bank. Kita simpan tapi sudah tahu bunganya kecil. Kita enggak mengharapkan keuntungan tinggi," ujar Tejasari.

Jika investasi logam mulia, kita bisa berharap dari peningkatan harga emas. Namun, investasi perhiasan emas, bisa dijual di harga beli sudah terhitung bagus.

Meskipun tidak mengharapkan perkembangan investasi yang tinggi, kita tahu ada manfaat dan tujuan memiliki perhiasan emas yakni dari sisi kegunaannya.

Baca Juga: Miliarder Lo Kheng Hong Bocorin Cara Jitu Investasi Saham untuk Para Pemula

Kalau begitu, apakah investasi perhiasan emas enggak bisa mendatangkan untung sama sekali?

Namun, kalau tetap ingin investasi perhiasan emas ya tidak apa-apa juga, tetapi sebelum itu harus tahu bahwa nilainya jauh di bawah logam mulia.

"Bisa saja menguntungkan tapi dengan jangka waktu yang cukup lama sampai dia ada kenaikan yang cukup tinggi.

Kalau untuk investasi jangka pendek kurang bisa," ujar Tejasari.

Tejasari pun bilang, "Selain ada selisih harga beli dan jual, lalu ada harga lebur, dan ada alasan lain dari toko emas sehingga harganya jadi jatuh."

"Kalau kenaikannya belum tinggi, jadinya belum untung, malah rugi.

Kalau masih 5 tahun ya. Mungkin harus di atas 10 tahun kali baru benar-benar ada untung," pungkas Tejasari.

Jika kamu tetap ingin investasi perhiasan emas, maka jangan gunakan untuk investasi jangka pendek, ya, karena tidak akan mendapatkan keuntungan.

Namun, "Kalau tujuan membeli perhiasan emas bukan untuk investasi, enggak usah terlalu banyak. Kalau niatnya investasi, lebih baik bentuknya logam mulia saja," pungkas Tejasari. (*)

Baca Juga: Tertarik Investasi Properti? Berikut Tips Jitu bagi Para Pemula

Source : Nova

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x