Tertarik Investasi Properti? Berikut Tips Jitu bagi Para Pemula

Sabtu, 11 September 2021 | 12:45
iStockphoto

(Ilustrasi) Investasi tas branded

GridHype.ID - Kesadaran akan investasi kian meningkat terlebih saat pandemi seperti sekarang ini.

Ada berbagai macam instrumen investasi yang bisa jadi pilihan bagi masyarakat.

Investasi di bidang properti seringkali identik dengan investasi yang mahal dan khusus untuk orang kaya raya saja.

Padahal, setiap orang bisa melakukan investasi properti sesuai dengan modal yang dimiliki.

Kita pun harus tahu tips atau cara investasi properti yang benar, mengingat potensi keuntungan properti yang besar.

Dikutip dari Kompas.com, Perencana Keuangan Finansialku, Shierly, CFP® menyebut ada banyak keuntungan investasi properti, seperti bisa dapat capital gain (selisih keuntungan harga jual dikurangi harga beli), dapat biaya sewa sebagai pendapatan pasif, atau berguna juga sebagai hunian dan diwariskan.

Bagi kamu yang tertarik, berikut ini tips atau cara investasi properti untuk pemula yang bisa diikuti.

Yuk, baca sampai habis supaya makin pintar atur uang!

Baca Juga: LAGI! PPKM Diperpanjang hingga 13 September, Aplikasi Pedulilindungi Dioptimalkan

1. Ketahui tujuan

Pertama-tama, kita harus tahu dulu tujuan kita melakukan investasi properti, apakah untuk hunian, dijadikan usaha, atau disewakan kembali ke pihak lain.

“Kalau mau diinvestasikan di properti, itu artinya (mau) diinvestasikan dalam bentuk apa, misalnya disewakan berarti harus cari properti yang kemungkinan akan diminati oleh penyewa,” jelas Shierly.

2. Cari pasar yang diinginkan

Dengan mengetahui tujuan investasi properti, kita pun bisa mencari tahu pasar yang sesuai sehingga bisa mendapatkan keuntungan yang optimal.

Apabila tujuannya untuk disewakan, carilah properti yang lokasinya strategis, jaraknya dekat dengan fasilitas publik, transportasi mudah, dan sebagainya yang menyangkut biaya hidup.

Jika ingin memilih properti apartemen, kita bisa menargetkan pasar seperti karyawan, lokasinya di tengah kota, dekat dengan perkantoran, dekat dengan pusat perbelanjaan, olah raga, dan lainnya.

Begitu pula jika tujuannya untuk usaha, seperti kuliner misalnya. Kita bisa memilih lokasi yang dekat dengan keramaian atau perkantoran.

Shierly menegaskan bahwa berbeda jenis usaha, tentu akan berbeda pula kriteria propertinya.

3. Sering lakukan riset dan survei

Lakukanlah banyak riset dan survei untuk menentukan properti yang cocok sesuai dengan tujuan dan pasar kita.

Baca Juga: Pengen Tajir Kayak Sultan Andara? Intip Tips Investasi untuk Pemula ala Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Apabila kita sedang jalan-jalan ke perumahan dan melihat rumahnya dijual, Shierly menyarankan untuk tanyakan saja berapa harga jualnya dan apa saja yang akan didapat.

Atau, kamu juga bisa melakukan riset menggunakan internet untuk mencari harga rumah.

Survei dan riset berguna untuk kita dalam mempersiapkan modal atau menentukan harga yang cocok untuk pembeli.

Selain itu, langkah ini juga berguna agar kta tahu kualitas bangunan yang bagus seperti apa, atau jika direnovasi akan butuh dana berapa, dan sebagainya.

Kalau kamu kurang mengerti terkait properti, jangan ragu untuk bertanya kepada orang yang mengerti desain, arsitek, atau pertukangan.

4. Tentukan modal awal

Modal awal sangat penting bagi kamu yang ingin berinvestasi pada properti.

Kita akan bisa berinvesyasi besar-besaran kalau sudah memiliki modal besar, baik untuk disewakan atau dijual.

Namun, jika kita belum punya modal yang cukup, kita bisa mulai dari berinvestasi skala yang kecil atau menenegah.

Baca Juga: Kabar Gembira di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19, Pemerintah Bakal Beri Bansos untuk Kepala Keluarga yang Terpapar Virus Corona

(*)

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Kompas.com, NOVA