Nah, kita perlu tahu bahwa ketika akan menjual perhiasan emas, maka harga jualnya berbeda dengan harga logam mulia, ya.
"Kalau perhiasan, aku bilang itu bukan investasi karena itu kita pakai saja. Seperti mobil, kita pakai, lalu jual ya harganya jatuh. Namun, manfaat penggunaannya kita dapat," ujar Tejasari.
Tejasari pun bilang, "Perhiasan emas lebih seperti dana darurat yang kalau ada apa-apa bisa dijual, tapi boleh dibilang kalau untungnya enggak seperti logam mulia."
"Jadi punya perhiasan emas seperti simpanan biasa saja, seperti kita nabung di bank. Kita simpan tapi sudah tahu bunganya kecil. Kita enggak mengharapkan keuntungan tinggi," ujar Tejasari.
Jika investasi logam mulia, kita bisa berharap dari peningkatan harga emas. Namun, investasi perhiasan emas, bisa dijual di harga beli sudah terhitung bagus.
Meskipun tidak mengharapkan perkembangan investasi yang tinggi, kita tahu ada manfaat dan tujuan memiliki perhiasan emas yakni dari sisi kegunaannya.
Baca Juga: Miliarder Lo Kheng Hong Bocorin Cara Jitu Investasi Saham untuk Para Pemula
Kalau begitu, apakah investasi perhiasan emas enggak bisa mendatangkan untung sama sekali?
Namun, kalau tetap ingin investasi perhiasan emas ya tidak apa-apa juga, tetapi sebelum itu harus tahu bahwa nilainya jauh di bawah logam mulia.
"Bisa saja menguntungkan tapi dengan jangka waktu yang cukup lama sampai dia ada kenaikan yang cukup tinggi.
Kalau untuk investasi jangka pendek kurang bisa," ujar Tejasari.
Tejasari pun bilang, "Selain ada selisih harga beli dan jual, lalu ada harga lebur, dan ada alasan lain dari toko emas sehingga harganya jadi jatuh."