Follow Us

Sebelum Dilarikan ke Rumah Sakit Tukul Arwana Sempat Pusing, Waspada 5 Tanda Sakit Kepala Ini Ternyata Jadi Peringatan Tubuh dalam Kondisi Bahaya

Dwi Purworahayu - Jumat, 24 September 2021 | 10:30
Tukul Arwana dikabarkan alami pendarahan otak, ini sederet penyebab pendarahan otak
Instagram@tukul.arwanaofficial

Tukul Arwana dikabarkan alami pendarahan otak, ini sederet penyebab pendarahan otak

GridHype.ID - Belum lama ini tersiar kabar tak mengenakan dari komedian Tukul Arwana.

Seperti yang diketahui, Tukul Arwana dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan otak.

Melansir Tribunnews.com, saat ini Tukul Arwana mendapat perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Cawang, Jakarta Timur.

Kabar sang komedian yang mengalami pendarahan otak ini dibenarkan oleh putra Tukul, AKP Ega Prayudi.

"Iya, betul (Tukul alami pendarahan di otak atau kepala)," kata Ega Prayudi ketika dihubungi awak media, Kamis (23/9/2021).

Ega juga membenarkan ayahandanya saat ini berada di rumah sakit dan mendapatkan perawatan intensif.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, penjaga rumah Tukul Arwana, Jaka dan Medi menyebut sang komedian mengeluh pusing.

"Tiba-tiba pusing, terus dibawa ke dokter," ucap Jaka, dikutip dari tayangan YouTube MOP Channel.

Jaka menyebut Tukul dilarikan ke rumah sakit pada Rabu (22/9/2021), sekitar pukul 18.00 WIB.

Lantas, pusing seperti apa yang bisa menjadi tanda bahaya?

Dilansir Kompas.com dari MedlinePlus, sakit kepala adalah rasa sakit atau ketidaknyamanan di kepala, kulit kepala, atau leher.

Jenis sakit kepala yang umum termasuk sakit kepala tegang, migrain, sakit kepala sinus, dan sakit kepala yang dimulai di lehermu.

Penelitian menunjukkan, sakit kepala yang umum karena pilek, flu, atau penyakit virus lain yang disertai demam rendah tidak berbahaya atau tidak mengancam nyawa.

Baca Juga: Kabar Tak Mengenakan, Komedian Tukul Arwana Dilarikan ke Rumah Sakit, Ternyata Ini Penyebab dan Gejala yang Wajib Kita Waspadai

Tanda pusing yang berbahaya

Namun perlu diketahui, ada beberapa sakit kepala atau pusing yang menjadi tanda dari masalah yang lebih serius dan memerlukan perhatian medis segera.

Setidaknya, ada 5 gejala pusing yang menjadi tanda bahaya sehingga membutuhkan perawatan di hari yang sama atau darurat, seperti dilansir dari NPR (5/5/2021).

Sakit kepala petir, kepala terasa sangat pusing dan sakit dalam waktu singkat

Sakit kepala atau pusing yang muncul tiba-tiba, hanya dalam hitungan detik, harus diwaspadai.

Sakit kepala ini muncul dengan intensitas yang tak tertahankan dan rasa sakit memuncak dalam waktu kurang dari satu menit dan dapat terjadi dalam waktu lebih lama.

Kondisi ini disebut sakit kepala petir dan pasien yang mengalaminya seringkali menggambarkan sensasi ini sebagai ledakan di kepala.

Mia Minen, seorang ahli saraf dan kepala penelitian sakit kepala di NYU Langone Health mengatakan bahwa nilai rasa sakitnya 10 dari 10.

Sakit kepala petir adalah tanda dari sesuatu yang serius.

Sakit kepala ini sering dihubungkan dengan pendarahan otak seperti aneurisma yang pecah atau pendarahan lainnya, hingga sering dikaitkan dengan lesi lain di otak.

Sebagai perbandingan, sakit kepala yang tidak mengancam jiwa seperti migrain atau sakit kepala biasa membawa intensitas rasa sakit yang sama, rasa sakitnya cenderung bertahap, dan mungin didahului dengan gejala sensorik seperti penglihatan berkunang-kunang.

Jika kamu merasakan sakit kepala petir, segera pergi ke ruang gawat darurat.

Perlu diingat, kondisi ini bisa terjadi pada semua kelompok usia, dengan atau tanpa riwayat sakit kepala, dan disertai atau tidak dengan gejala lain seperti muntah atau pingsan.

Baca Juga: Kini Tukul Arwana Mendapat Perawatan Intensif di Rumah Sakit Otak, Vega Darwanti Unggah Foto Bersama Sang Komedian dan Minta Doa Kesembuhan

Gejala sistem saraf

Pusing berbahaya lainnya adalah yang bisa menjadi gejala sistem saraf atau stroke.

Orang yang mengalami pusing disertai dengan seluruh tubuh mendadak terasa lemah (atau hanya lengan atau kaki), mati rasa, perubahan dalam berbicara, kebingungan atau kesulitan memahami dan mengekspresikan pikiran dengan jelas, wajah terkulai atau kesulitan berjalan secara tiba-tiba harus segera mendapat perawatan medis darurat.

Sakit kepala saat bergerak

Kelompok gejala berikutnya ini layak mendapat perhatian pada hari yang sama oleh penyedia perawatan primermu.

Perhatikan apakah sakit kepala semakin terasa tajam ketika dibarengi gerakan sehari-hari seperti membungkuk, berguling di tempat tidur, atau bahkan mengejan saat kamu buang air besar.

Jika jawabannya iya, itu mungkin bukan sakit kepala biasa.

Kondisi seperti ini sering disebut sebagai sakit kepala "postur". Ini bisa menjadi tanda adanya massa yang menekan otak atau sumsum tulang belakang, dan mungkin terjadi pembekuan darah di otak.

Jenis sakit kepala ini mungkin disertai muntah.

Leher kaku

Tanda lain yang harus diperhatikan: seiring dengan mulainya sakit kepala, leher terasa sangat kaku sehingga sulit, bahkan menyakitkan, untuk digerakkan.

Ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang terjadi di otak, sumsum tulang belakang atau cairan di sekitarnya.

Biasanya karena meningitis. Kondisi ini layak untuk pemeriksaan medis pada hari yang sama, bahkan jika tidak ada tanda infeksi lain, seperti demam.

Pendarahan otak

Menurut WebMD, pendarahan otak adalah sejenis stroke, yang mana kondisi ini disebabkan oleh arteri di otak pecah dan menyebabkan pendarahan lokal di jaringan sekitarnya.

Kondisi pendarahan yang berlokasi di organ tersebut membunuh sel-sel otak.

Pendarahan otak juga disebut pendarahan intrakranial, atau pendarahan intraserebral. Kondisi medis ini menyumbang sekitar 13 persen dari penyebab stroke.

Baca Juga: Innalillahi, Tukul Arwana Dikabarkan Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Alami Pendarahan Otak, Anak Sulung Beberkan Kondisi Ayahnya

(*)

Source : Kompas.com, Tribunnews.com

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest