2. Menurunkan risiko diabetes tipe 2
Kadang-kadang mengganti nangka untuk daging adalah cara yang efektif untuk mengurangi kalori dan lemak jenuh sambil juga mengonsumsi lebih banyak serat dan zat gizi mikro yang bermanfaat.
Kombinasi makan lebih sedikit lemak jenuh dan lebih banyak serat telah dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin.
Pergeseran pola makan ini diyakini memiliki implikasi positif dalam pengurangan diabetes tipe 2.
3. Membantu melawan kanker
Dilansir dari Medical News Today, nangka mengandung zat yang disebut fitokimia, seperti flavonoid, saponin, dan tanin.
Menurut American Institute for Cancer Research, banyak fitokimia memiliki sifat antioksidan, yang berarti dapat membantu melawan efek radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul yang sangat reaktif yang terjadi secara alami di dalam tubuh dan dapat merusak sel.
Kerusakan ini, yang dikenal sebagai stres oksidatif bisa jadi berperan dalam perkembangan beberapa penyakit kronis, termasuk kanker.
Cacatan saat mengonsumsi nangka
Meskipun jarang terjadi, beberapa orang bisa jadi alergi terhadap nangka.