GridHype.id- Puting susu merupakan salah satu organ yang penting bagi wanita.
Sangat penting bagi wanita untuk memahami bentuk fisik dan kesehatan puting payudaranya.
Pasalnya, sejumlah hal buruk bisa terjadi pada area tubuh yang satu ini.
Jika Anda mendapati sesuatu hal tak biasa dari puting Anda, maka meningkatkan kewaspadaan merupakan suatu keharusan.
Sejumlah perubahan yang terjadi pada puting payudara mungkin saja menjadi tanda suatu penyakit tertentu, misalnya kanker payudara.
Penyakit yang satu ini memang sangat mengerikan dan menjadi momok bagi wanita sedunia.
Oleh karena itu, wanita harus peka dan memahami bagaimana ciri-ciri kanker payudara.
Dilansir dari hellosehat.com, berikut beberapa kondisi puting payudara yang menunjukkan kemungkinan terjangkit kanker payudara.
Puting Masuk ke Dalam
Bentuk puting payduara memang berbeda-beda, namun jika Anda mendapati putting masuk ke dalam, ada baiknya untuk waspada.
Kondisi ini kerap membuat khawatir kebanyakan wanita.
Puting yang masuk ke dalam biasanya ditandai dengan cekungan yang seharusnya timbul keluar, namun yang terjadi justru sebaliknya.
Kondisi ini bisa menjadi suatu ciri bawaab seseorang.
Jika hal tersebut terjadi sejak lahir, maka khawatir berlebihan tidak diperlukan.
Beda halnya dengan Anda yang awalnya memiliki puting payudara timbul, namu tiba-tiba justru mendapatinya cekung ke dalam.
Hal ini perlu menjadi perhatian, apalagi jika hanya terjadi pada satu payudara.
Baca Juga: WASPADA! Obesitas Bisa Ganggu Deteksi Kanker Payudara yang Mematikan
Perubahan Ukuran Puting dan Payudara
Payudara seseorang memang tak selalu sama besar antara kiri dan kanan.
Hal ini merupakan kondisi yang wajar terjadi.
Namun, perbedaan ukuran ini juga bisa menjadi ciri yang harus diwaspadai.
Pasalnya, kanker payudara bisa menyebabkan perubahan ukuran payudara baik secara bertahap atau tiba-tiba.
Kondisi ini biasanya dikaitkan dengan mastitis, yaitu infeksi pada jaringan payudara yang sering terjadi pada ibu menyusui.
Puting dan Areola Bergelombang
Saat menemukan benjolan tak biasa muncul pada payudara, maka hal ini sangat perlu untuk dipertanyakan.
Kondisi ini tidak terlalu parah bila disebabkan oleh papiloma intraduktal, saluran susu yang tersumbat, maupun infeksi yang masih mudah diobati.
Namun, hal ini bisa saja berkaitan dengan kanker payudara non-invasif atau karsinoma duktal in situ.
Bedakan kondisi tersebut dengan puting dan areola yang menjadi tegak dan bergelombang saat sedang terasa dingin, sedang disentuh, serta selama masa kehamilan yang disebabkan oleh areola sedang mempersiapkan proses menyusui.
Biasanya ini terjadi sebagai respons normal dan akan kembali setelah rangsangan menghilang.
Puting Terasa Nyeri
Rasa nyeri yang terjadi di putting dan area payudara tak boleh disepelekan.
Deteksi dini kanker payudara sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya perkembangan kanker yang merugikan.
Tak hanya itu, deteksi dini juga mampu membantu memudahkan penanganan kanker payudara.
(*)