GridHype.id- Bencana alam kerap membuat kacau tatanan suatu daerah.
Tak hanya itu, bencana alam yang bisa memakan banyak korban juga seolah menjadi mimpi buruk bagi manusia.
Gempa bumi adalah salah satu bencana yang menyumbang angka kematian tertinggi sepanjang sejarah.
Di berbagai belahan dunia, tercatat setidaknya ada 5 gempa bumi dahsyat yang tak mudah untuk dilupakan.
Tak disangka, salah satunya ternyata terjadi di Indonesia.
Dilansir dari Autralian Geographic melalui Kompas.com, berikut 4 gempa terhebat di dunia yang tercatat sejak 1990.
Valdivia, Chile, 22 Mei 1960 (9,5 magnitudo)
Pada urutan pertama, gempa ini menjadi paling besar dengan guncangan sebesar 9,5 magnitudo.
Gempa bumi ini menewaskan 1.655 orang dengan 3.000 lainnya luka-luka.
Akibatnya, sekitar 2 juta orang terpaksa harus mengungs dan negara harus menanggung kerugian mencapai 550 juta dollar AS.
Gempa raksasa tersebut menyebabkan terjadinya tsunami yang berdampak hingga Hawaii, Jepang, dan Filipina.
Tak hanya itu, dua hari setelah kejadian megerikan tersebut, gunung api Puyehue di dekatnya meletus.
Gunung tersebut memuntahkan abu vulkanik setinggi 6 km ke atmosfer selama beberapa minggu.
Baca Juga: 16 Menit Penentu Hidup dan Mati, Penjelasan Pihak Terkait Soal Tsunami di Jawa Timur
Prince William Sound, Alaska (28 Maret 1964)
Gempa ini mengguncangkan wilayah setempat dengan kekuatan 9,2 magnitudo.
Jika dibandingkan dengan gempa Chile, kerusakan di gempa Alaska tidak terlalu besar.
Tsunami yang terjadi merenggut 128 nyawa dan sampai ke Hawaii.
Kerugian yang terjadi akibat bencana ini mencapai 311 juta dollar AS.
Adapun kerusakan terparah dialami ileh kota Anchorage, 120 km dari pusat gempa.
Guncangan yang memporakporandakan ini berlangsung selama 3 menit.
Aceh, Indonesia (26 Desember 2004)
Masyarakat Indonesia masih mengingat jelas betapa mengerikannya gempa Aceh ini.
Gempa yang berkekuatan 9,1 magnitudo berhasil mengguncangkan wilayah tersebut dan menghancurkan bangunan yang berdiri kokoh sebelumnya.
Dalam hal kerusakan serta korban jiwa, gempa dan tsunami Aceh terhitung amat parah.
Setidaknya terhitung 227.900 korban tewas atau diperkirakan tewas.
Sedangkan 1,7 juta orang mengungsi di 14 negara Asia Selatan sampai Afrika Timur.
Saat itu pusat gempa berada 250 km di tenggara Banda Aceh, Indonesia, pada kedalaman 30 km.
Sendai, Jepang (11 Maret 2011)
Gelombang tsunami menghantam Kota Miyako di Prefektur Iwate setelah gempa 9,0 magnitudo mengguncang wilayah Tohoku pada 11 Maret 2011.
Saking hebatnya, hingga kini belum ada angka pasti jumlah korban tewas akibat bencana ini.
Gempa yang mengabisi setidaknya 10.000 orang ini dikenal dengan gempa Tohoku.
Mimpi buruk bagi masyarakat Jepang ini bisa dibilang sebagai bencana gabungan,
Bagaimana tidak, gempa pertama, gempa-gempa susulan, dan tsunami menjadi pukulan bertubi-tubi bagi negara tersebut.
(*)