"Kami tidak akan tahu apakah vaksin kombinasi bekerja dengan baik dan memiliki efek samping yang dapat diterima sampai kami melakukan penelitian tersebut," tuturnya.
Bahkan, kedua vaksin tersebut memiliki efek samping yang berbeda. Vaksin Covid-19 yang berbasis vaksin mRNA tergolong cukup reaktogenik, banyak orang tidak memiliki efek samping apa pun dan yang lain benar-benar tidak nyaman selama 24 jam.
Baca Juga: Kabar Baik! Ilmuwan Sebut Penyitas Covid Lebih Kebal Daripada yang Divaksin, Ini Penjelasannya
(*)