GridHype.id-Daging merupakan salah satu sumber protein yang diperlukan untuk tubuh.
Meski demikian, mengkonsumsi daging secara berlebih juga dapat menyebabkan dampat negatif pada kesehatan.
Salah satunya untuk mereka yang memiliki darah tinggi.
Sejumlah studi menunjukkan, kebanyakan makan daging merah dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Menurut para ahli dari American Heart Association, daging merah memiliki lebih banyak lemak jenuh daripada sumber protein lain, seperti ayam, ikan, atau kacang-kacangan.
Data Food and Agriculture Organization (FAO) menyebutkan pola konsumsi protein masyarakat lokal masih jauh dibandingkan negara ASEAN.
Dari total konsumsi protein, konsumsi protein hewani Indonesia baru mencapai 8 persen, sementara Malaysia mencapai 30 persen, Thailand 24 persen, dan Filipina mencapai 21 persen.
Angka konsumsi daging di Indonesia juga masih jauh di bawah rata-rata tingkat konsumsi dunia yang mencapai 6,4 kg daging sapi, 12,2 kg babi, dan 1,7 kg kambing.
Meski demikian, konsumsi daging merah yang realtif sedikit ini tidak selalu buruk.
Baca Juga: Jangan Makan Daging Olahan Berlebih Jika Tak Ingin Digerogoti Kanker Payurara
Mengurangi konsumsi daging juga akan memperlancar pencernaan menurunkan risiko peradangan dan potensi diabetes.