Baca Juga: Angin Surga! Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 18 Akhirnya Diumumkan, Ini Rincian Insentifnya
2. Gunakan nomor ponsel dan email yang aktif
Ketika membuat akun Prakerja, pendaftar akan diminta memasukkan nomor ponsel dan email. Keduanya diperlukan untuk melakukan verifikasi kode OTP.
Untuk menghindari kemungkinan kegagalan atau kendala saat pendaftaran, gunakanlah nomor ponsel dan akun email yang masih aktif digunakan.
3. Pastikan data KK dan NIK benar
Salah satu penyebab yang sering membuat peserta gagal lolos sebagai penerima Prakerja adalah ketidakcocokkan antara data di nomor induk kependudukan (NIK) dan data di kartu keluarga (KK).
Karena itu, sebelum melakukan pendaftaran, pastikan data diri Anda sudah sesuai di KK dan NIK.
Jika masih ditemukan ketidaksesuaian, pendaftar bisa menghubungi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) di Call Center Dukcapil 1500-538 atau datang ke kantor Dukcapil terdekat.
4. Perbarui status pekerjaan
Penyebab lain gagal lolos Prakerja yang juga kerap terjadi adalah status pekerjaan pada data NIK di Ditjen Dukcapil.
Contohnya, jika pendaftar tercatat sebagai pelajar atau mahasiswa di Dukcapil, maka secara otomatis tidak akan lolos penyaringan.