Lebih lanjut Esper mengatakan bahwa kondisi tersebut dapat diatasi dengan antibiotik.
Antibiotik terkadang memberikan efek samping pada anak jika orang tua bertindak ceroboh dengan sembarang memberi antibiotik kepada anak.
Saat anak batuk, demam, atau bersin, biasanya antibiotik menjadi obat yang kerap diberikan kepada anak-anak.
Baca Juga: Nggak Lagi Minder, 4 Cara Sederhana Ini Bisa Atasi Bau Mulut
Padahal, gejala tersebut tidak selalu disebabkan oleh infeksi bakteri.
Di sisi lain, penyakit yang disebabkan oleh virus tidak bisa diatasi dengan menggunakan antibiotik.
Jika penyakit yang disebabkan virus diberi antibiotik, justru hal ini dapat memicu penggunaan efek yang berlebihan.
Saat antibiotic diberikan dengan berlebihan, bakteri yang seharusnya mati justu akan menjadi resisten.
Dengan demikian, antibiotic yang diberikan menjadi tidak bermanfaat.
Antibiotik juga justru bisa menghancurkan bakteri baik di usus.
Hal ini akan menyebabkan gangguan lambung dan gastrointestinal.
Nantinya, usus akan penuh dengan bakteri dan antibiotik tidak dapat membedakan bakteri baik dan bakteri jahat.