GridHype.ID - Vonis kanker payudara tentu menjadi sebuah mimpi buruk bagi seseorang.
Terlebih jika pasien adalah penderitakanker stadium lanjut seperti kanker payudara metastasis.
Pasalnya mereka yang berada di stadium ini memiliki pilihan pengobatan jangka panjang yang dapat mempertahankan kualitas hidup yang baik, namun perlu mendapatkan dukungan perhatian dan psikososial guna membantu mengatasi tekanan psikologis pasien dan untuk membantu kesembuhan pasien tersebut.
Caregiver memainkan peran yang sangat krusial dalam proses pengobatan pasien kanker payudara metastatis, karena menyangkut berbagai aspek mulai dari kondisi fisik, emosional, sosial, keseharian, hingga aspek keuangan yang dihadapi pasien.
Dokter Cosphiadi Irawan, SpPD, KHOM, spesialis Penyakit Dalam Hematologi & Onkologi Medik menjelaskan, “Aktivitas seorang caregiver sangat penting sebagai faktor penunjang penyembuhan pasien kanker payudara metastatis selama pelaksanaan perawatan di rumah untuk melanjutkan terapi yang dianjurkan oleh dokter dan setelah dirawat di rumah sakit oleh perawat.”
Sementara itu, Ketua Makasar Cancer Care Community (MCCC) Dr. Dra. Nurlina Subair, MSi menerangkan,“Caregiving dapat dilakukan oleh siapa saja dengan memahami cara pelaksanaannya, baik oleh suami, anak yang sudah dewasa, orang tua, saudara lainnya, teman ataupun tetangga, sepanjang dipelajari untuk meredakan penderitaan dan meningkatkan kualitas hidup dari pasien dan keluarganya, serta membantu meningkatkan kehidupan psikososial dari pasien."
Berikut 5 tips bila ingin menjadi caregiver yang baik, seperti disarikan dari webinar “Pentingnya Peranan Keluarga dan Komunitas Dalam Proses Pengobatan Pasien Kanker Payudara Metastatis HR-positif, HER2-negatif" oleh Pfizer Indonesia (30/09/2020).
1. Jadilah jembatan informasi yang baik.
Berkonsultasilah dengan dokter bagaimana memberikan informasi tentang dengan kondisi dan target pengobatan, efek samping, kapan harus dievaluasi, dan pengobatan selanjutnya.
Dokter Cosphiadi mengatakan. “Kematangan psikologis dari seorang caregiver sangat diperlukan, termasuk kemampuan untuk melakukan update dan memberikan informasi kepada pasien, dan menyampaikan kondisi penyakit sebenarnya kepada pasien sebagai orang yang menjalani dan merasakan efek samping maupun efek pengobatan. Dengan mengetahui rencana dokter, pasien akan merasa lebih paham dan tenang.”