“Caregiver yang merupakan penyintas kanker yang sudah sehat kembali, sangat ideal untuk memberikan dukungan terhadap pasien karena punya empati dan telah merasakan atau menjalankan proses pengobatan, selain itu, pasien juga dapat didukung oleh psikolog, dan rohaniawan sesuai kepercayaan pasien,” jelas Nurlina.
Baca Juga: Tolong Dicatat, Orang dengan 5 Kondisi Ini Ternyata Paling Berisiko Terkena Kanker Payudara
5. Masyarakat sekeliling juga berperan sebagai caregiver dengan memberikan semangat dan motivasi kepada pasien untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Dokter Cosphiadi menjelaskan, banyak keluarga menanyakan tentang seberapa besar kemungkinan sembuh bagi seorang pasien kanker payudara metastasis.
Terkait 'sembuh', lebih pada mengontrol pertumbuhan sel tumor, memperpanjang masa kehidupan dengan meringannya penderitaan pasien dan meningkatnya kualitas hidupnya.
“Disinilah pentingnya peran caregiver dan masyarakat di sekeliling pasien untuk saling mendukung,” imbuh dokter Cosphiadi.
Peningkatan pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat tentang pentingnya peranan keluarga dan komunitas sebagai caregiver kanker payudara metastatis yang efektif bagi pasien sangatlah penting dan oleh karena itu didukung oleh program ASA DARA Pfizer.
Program ASA DARA terbagi atas tiga pilar utama yaitu Asah, Asih, Asuh. “Asah” merupakan program edukasi mengenai kanker payudara HR positif, HER2 negatif.
“Asih” sebagai program bantuan pasien untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik dengan memberikan kenyamanan serta keringanan dalam memperoleh terapi dari Pfizer setelah pasien berkonsultasi dengan dokter ahli kanker atau spesialis.
“Asuh” sebagai program bagi pemerhati dan pendukung kanker payudara metastatis melalui dukungan psikososial yang dibutuhkan pasien kanker payudara metastatis.
Pfizer Indonesia Medical Affairs Manager dr. Dyana Suwandy mengatakan, "Pfizer mendukung proses dan upaya menjaga kualitas hidup pasien kanker payudara mestastatis tidak hanya dari aspek terapi inovatifnya saja.