Menurut Indra, pemeriksaan varian delta plus ini berbeda dengan varian sebelumnya.
Karena varian delta plus tidak bisa diperiksa melalui tes PCR biasa di laboratorium rujukan milik Pemerintah dan swasta.
Indra memerangkan, untuk varian delta plus harus melalui pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) yang hanya bisa dilakukan di beberapa laboratorium saja.
Dengan pemeriksaan WGS, nantinya virus itu bakal diketahui variannya yaitu Alfa, Beta, Gama, Delta dan plus.
"Itu kan pemeriksaannya bukan PCR ya, pemeriksaan WGS," jelas dia.
Meski begitu, penanganan varian baru ini bakal sama seperti dengan varian seblumnya.
Ia mengimbau kepada warga Jakarta Timur tetap waspada dan selalui mematuhi protokol kesehatan.
Dengan prokes yang ketat, maka dapat meminimalisir penyebaran Covid-19 varian baru.
"Sesuai dengan yang ada di berita-berita memang saat ini yang membuat sempat menjadi lonjakan itu kan varian delta, jadi cukup banyak, sepertinya tersebar di 10 Kecamatan Jakarta Timur," ucapnya.
Kasus covid varian Delta kini menyebar ke hampir ke seluruh dunia, apalagi sekarang muncul
Setelah Covid-19 varian Delta, varian delta plus mulai menyebar di Turki, Israel, dan negara-negara lainnya di dunia.