GridHype.ID - Blender merupakan alat elektronik yang sering dipakai di kehidupan sehari-hari.
Pasalnya, dengan menggunakan blender, pekerjaan seseorang akan terasa lebih mudah.
Blender biasanya digunakan untuk menghaluskan beberapa jenis bahan makanan dan minuman, salah satunya smoothie.
Melansir Grid.ID, smoothie adalah minuman berbahan baku buah-buahan, sayuran, sirup gula/gula pasir, susu tawar cair dan es batu.
Selain penambahan susu sebagai ciri khas smoothie, yoghurt, cokelat dan susu kental manis juga seringkali ditambahkan ke dalam smoothie.
Dengan berbagai campuran bahan makanan sehat tersebut tentunya membuat nutrisi tubuh terpenuhi.
Namun, tahukah kamu jika sebenarnya ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam blender?
Karena beberapa makanan ini bisa merusak komponen blender tanpa disadari, atau merusak tekstur, citarasa, dan nutrisi bahan makanan itu sendiri.
Mengutip Kompas.com dari Reader's Digest, berikut ini adalah beberapa bahan makanan yang sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam tabung blender.
1. Sayuran berdaun hijau
Sayuran yang tinggi serat memang menyehatkan jika diminum sebagai jus di pagi hari.
Tapi hati-hati, sayuran ini rawan berubah warna menjadi kecokelatan jika bersentuhan dengan pisau blender yang panas.
Agar sayuran tak berubah warna, sebaiknya rendam dulu sayuran di dalam air es sebelum dicacah menggunakan mesin blender.
2. Sayuran tinggi serat
Sayuran tinggi serat lainnya seperti brokoli juga rawan berubah tekstur dan warnanya jika dilembutkan menggunakan pisau blender.
3. Buah-buahan
Banyak orang suka membuat smoothies dari pisang dan mangga beku.
Selain dipercaya menyehatkan, minuman ini juga menyegarkan.
Padahal memblender buah-buahan beku bisa merusak nutrisi yang ada pada buah.
Plus, bisa membuat pisau dapur menjadi rusak karena harus mencacah benda yang beku dan keras.
Agar pisau blender tak rusak, sedikit cairkan buah-buahan yang ada.
Atau masukkan ke dalam plastik, kemudian tumbuk sebentar agar teksturnya tak terlalu keras.
4. Kacang
Bahan makanan keras seperti kacang, biji kopi dan biji cokelat adalah bahan pangan yang sebaiknya tidak dihaluskan dengan mesin blender.
Selain itu, kacang-kacangan juga rawan menjadi lembut dan terlalu lengket jika dihaluskan menggunakan blender.
Hal ini lantaran proses penggilingan menggunakan blender memicu kacang mengeluarkan terlalu banyak minyak.
Nah, residu minyak dari kacang ini juga akan menimbulkan masalah selanjutnya.
Yaitu blender menjadi berminyak dan mengotori bahan makanan lain, baik di area tabung atau pisaunya.
5. Makanan beraroma kuat
Makanan bercitarasa atau beraroma kuat seperti bawang putih, bawang merah dan cabai bisa menimbulkan masalah jika diproses menggunakan blender.
Sisa rasa, aroma dan warna dari makanan ini bisa tertinggal di tabung blender dan susah hilang.
Bahkan residu rasa dari cabai bisa melekat hingga berhari-hari.
Sehingga ia akan meracuni bahan makanan yang diproses berikutnya menggunakan blender.
(*)