Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bak Melenggang di Ajang Fashion, Ini 7 Gaya Nyeleneh Para Atlet Olimpiade dari Masa ke Masa

Dwi Purworahayu - Senin, 26 Juli 2021 | 16:30
Upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020
Instagram @olympics

Upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020

Saat itu ia meminta merek perlengkapan olahraga Nike untuk menciptakan sepatu yang ringan dan stabil, namun juga mampu mencengkeram lintasan lari.

Tak sampai di situ,sang atlet juga ternyata minta dibuatkan sepatu berlapiskan emas, loh.

"Saya ingin terlihat sangat keren," kata Johnson, seperti dikutip laman Highsnobiety.

Permintaan Johnson untuk dibuatkan sepatu emas oleh Nike tidaklah sia-sia, karena ia memenangkan nomor lari 200 meter dan 400 meter saat itu.

Rekor lari 200 meter Johnson dipecahkan oleh Usain Bolt sekitar 12 tahun kemudian, tepatnya di Olimpiade Beijing 2008.

Dalam ajang tersebut, Bolt memakai sepatu Puma keemasan dengan spike di bagian bawah.

Baca Juga: 5 Pandemi Terburuk yang Pernah Melanda Dunia Jauh Sebelum Covid-19, Begini Cara Mereka Mengakhirinya

4. Setelan Nike Swift Cathy Freeman (Olimpiade Sydney 2000)

Pelari Cathy Freeman memenangkan medali emas di nomor lari 400 meter dalam Olimpiade Sydney 2000, dengan mengenakan setelan Nike Swift.

Swift suit yang tampak seperti pakaian astronot itu dibuat oleh pria asal Inggris, Eddy Harber.

Merek perlengkapan olahraga asal Oregon, AS itu mengemukakan teori bahwa pakaian yang menonjolkan tekstur tubuh dapat menurunkan hambatan aerodinamis pada pelari.

Maka jadilah Olimpiade Sydney ditetapkan sebagai debut setelan Swift, yang dipakai oleh Freeman.

Source :Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x