Follow Us

Bisa Sebabkan Cacat Tubuh, Waspada Jamur Hitam Sudah Masuk Indonesia, Ini Gejala dari Infeksi yang Membunuh Ribuan Pasien Covid-19 di India

Dwi Purworahayu - Senin, 26 Juli 2021 | 15:00
Gejala jamur hitam bisa berbeda-beda pada setiap orang.
freepik/prostooleh

Gejala jamur hitam bisa berbeda-beda pada setiap orang.

GridHype.ID - Belum usai pandemi covid-19, kini infeksi jamur hitam mengintai kesehatan tubuh manusia.

Pasalnya, jamur hitam merupakan penyakit yang terbilang mematikan di India.

Melansir Kompas.com, jamur hitam dengan nama ilmiah mucormycosis ini sudah membunuh 4.200 orang di India dan biasanya menyerang pasien setelah sembuh dari covid-19.

Jamur hitam ini juga dikatakan sudah masuk Indonesia sebelum pandemi covid-19 meski kasusnya tidak banyak.

Namun demikian, angka kematian dari kasus ini terbilang tinggi.

Tingkat kematian akibat jamur tersebut, menurut kantor berita AFP, mencapai di atas 50 persen.

Infeksi ini tergolong penyakit yang cepat menyerang tubuh, sehingga biasanya beberapa organ tubuh penderitanya dihilangkan untuk menghentikan penyebaran bakteri ke otak.

Dokter bedah menghilangkan mata, hidung, dan rahang pasien untuk mencegah penyebaran penyakit itu ke otak.

Penyakit jamur hitam muncul melalui kontak dengan spora atau elemen jamur dari lingkungan seperti tanah, bahan organik yang membusuk seperti daun, tumpukan kompos, dan kotoran hewan.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Kaprah, 6 Obat ini Harus Dihindari untuk Dikonsumsi Pasien Covid-19 Ketika Jalani Isolasi Mandiri

Gejala jamur hitam

Mengutip GridHits.ID, orang yang terkena jamur hitam memiliki gejala berbeda tergantung bagian tubuh yang terinfeksi.

Oleh sebab itu, Anda harus mulai lebih waspada dan memperhatikan beberapa gejala yang timbul saat tubuh terinfeksi jamur hitam.

1. Mukormikosis rinoserebral

Jamur hitam menginfeksi rongga sinus lalu menyebar hingga ke otak.

Biasanya hal itu dialami oleh pasien diabetes yang tak terkontrol, atau pasien transplantasi ginjal.

Gejalanya adalah:

- Wajah bengkak pada satu sisi

- Sakit kepala

- Hidung tersumat

- Demam

- Kelainan berwarna hitam (black eschar) pada hidung atau mulut bagian atas

2. Mukormikosis hitam paru

Pasien kanker biasanya mengalami jamur hitam paru. Gejala umumnya adalah:

- Demam disertai batuk

- Nyeri dada

- Sesak napas

- Biasanya gejala itu tidak membaik dengan pengobatan standar

Baca Juga: Dipercaya Mampu Sembuhkan Covid-19, Ternyata Minum Air Kelapa Hijau Campur Jeruk Nipis Malah Bikin Nyawa Terancam, ini Alasanya

3. Mukormikosis gastrointestinal

Jamur ini menyerang saluran cerna dan sering dialami oleh anak, terutama bayi prematur yang mendapat antibiotik sistemik, stereoid, pembedahan dan lain sebagainya.

Gejala umumnya adalah:

- Sakit perut

- Mual

- Muntah

- Pendarahan gastrointestinal

4. Mukormikosis kulit

Mukomirkosis kulit adalah infeksi pada luka kulit, misalnya setelah operasi, luka bakar dan lain-lain.

Gejala umumnya adalah:

- lecet atau bisul

- Area yang terinfeksi menghitam

- Nyeri

- Hangat

- Kemerahan berlebihan

- Bengkak di sekitar luka

Baca Juga: Belum Juga Beres Covid-19, Kini Infeksi Jamur Hitam yang Menghantui India Sudah Ada di Indonesia, Kenali Gejala Hingga Cara Mencegahnya Berikut ini

5. Mukormikosis diseminata

Mukormikosis diseminata merupakan infeksi yang menyebar melalui aliran darah.

Infeksi ini bisa menyebar ke organ lain, termasuk otak, limpa, jantung, dan lainnya.

Jamur hitam di aliran darah ini terjadi pada penderita penyakit berat namun sulit mengetahui gejala khususnya.

Penyakit ini bisa menyebabkan koma dan menyerang mental seseorang.

Baca Juga: Bisa Bikin Nyawa Melayang, Campuran Air Kelapa dan Jeruk Nipis ini Berbahaya Buat Orang dengan Kondisi Kesehatan Berikut ini

(*)

Source : Kompas.com, GridHits.ID

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest