Frustasi yang kerap dialami oleh orang tua memang tak bisa dihindari.
Rasa frustasi yang dialami tak seharusnya dilampiaskan kepada anak.
Namun demikian, orang tua tak boleh membuat anak merasa bahwa sesuatu yang bukan salah mereka adalah kesalahan mereka.
Sebaliknya, orang tua harus mengenali emosi diri sendiri.
Berbagai alasan yang digunakan sebagai pertimbangan juga perlu dipikirkan matang-matang agar mampu mencari jalan keluar dan menenangkan diri.
Mengabaikan Perasaan Anak-anak
Mengatakan bahwa anak akan baik-baik saja mungkin menjadi solusi agar anak tetap tenang dalam menghadapi masalah.
Tak selalu benar, kalimat tersebut justru mampu memegaruhi mental anak.
Pasalnya, apa yang dirasakan anak akan tampak sebagai angina lalu bagi kita.
Hal tersebut sama saja dengan mengabaikan perasaan anak-anak.
Sekecil apapun masalah yang dihadapi oleh anak, orang tua harus mampu menerima, membicarakannya, dan menawarkan solusi untuk keluar dari masalah yang ada.